BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Puluhan Warga RT 03 Kelurahan Sei Bendungun yang berada di jalan raja alam 1, tepat dibelakang SMK Muhammadiah menolak adanya aktivitas tambang diwilayahnya.
Ketua RT 03, Petut, mendapatkan laporan dari kepala sekolah SMK Muhammadiah, ada penambang batu bara kurang lebihnya 20 meter tidak jauh dari lingkungan sekolah tersebut.
Mendapat laporan tersebut, Ketua RT 03 mengumpulkan warganya untuk rapat membahas terkait permasalahan yang ada diwilayahnya.
“Pertemuan dilaksanakan dirumah kediaman Ibu Mistiani yang tepat didepan Gang Perjuangan dijalan Raja Alam 1 kawasan RT 03,”ucap Petut, Rabu (27/9/2023).
Perlu diketahui juga, hasil dari rapat tersebut warga sepakat menolak adanya kegiatan penambangan batu bara yang berada dikawasan RT 03 tersebut.
“Kami menduga mereka yang menambang disana tanpa izin dari sang pemilik tanah atas nama Danu Saputra,” Tegasnya.
Adapun alasan warga RT 03 Kelurahan Sei Bendungun menolak kegiatan penambangan tersebut akan berdampak pada lingkungan sekitar khusus nya pemukiman warga dan lingkungan sekolah SMK Muhammadiah.
“Kami tidak ingin ada aktivitas tambang, yang nantinya akan menimbulkan debu, kebisingan, jalan rusak. Contoh seperti banjir dan tanah longsor, serta aktivitas truk yang memuat batu bara dapat membahayakan bagi masyarakat sekitar, karena melewati jalan umum,”tegasnya.
“Kami berharap kepada penambang untuk menghentikan aktivitas nya tersebut dan menutup balik bekas galiannya yang sudah mereka tambang,” Pungkasnya.
Penulis : Nofian Sandi/Tim