BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Proses vaksinasi tahap pertama telah 78,3 persen atau sebanyak 1.566 orang dari sasaran 2 ribu tenaga kesehatan (nakes). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi kepada awak media.
“Vaksinasi sudah 1.566 orang, ya sekitat 78.3 persen. Sempat tak bisa tercapai karena adanya sasaran yang tidak bisa di vaksin karena beberapa hal seperti penyintas, memiliki komorbid dan lain-lain,” ungkapnya, Senin (8/7/2021).
Lanjut Iswahyudi, keberadaan vaksin saat ini sebagian di Puskesmas dan pihaknya sedang berupaya memindahkan vaksin agar bisa dimanfaatkan maksimal seperti di kota Tanjung Redeb.
“Data terus bergerak karena belum semua terdata, tapi yang jelas kurang lebih 2 ribu Nakes yang sudah terdata sebagai sasaran penerima vaksin,” bebernya.
Rencananya pemberian vaksin kedua akan dimulai 11 Februari mendatang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau mengaku tengah mempersiapkan dan mendata penerima vaksin tahap berikutnya khususnya untuk pelayanan publik seperti TNI – Polri, ASN dan sebagainya.
“Diperkirakan akhir Februari atau awal Maret vaksin untuk tahap kedua bisa dilakukan yang jelas kami masih menunggu instruksi pusat.
Untuk vaksinasi tahap pertama, Iswahyudi mengungkapkan tak ada kendala yang cukup berarti dan semua berjalan dengan lancar.
“Dan penerima vaksin juga cukup antusias cuman memang kendala kecil ada seperti penerima sasaran saat akan divaksin ternyata ada komorbid atau tekanan darah naik sehingga yang bersangkutan terpaksa kita tunda untuk divaksin,” tuturnya.
“Untuk keluhan berat terhadap penerima vaksin tidak ada paling cuman ada laporan setelah di vaksin yang bersangkutan merasa ngantuk, kemudian ada juga yang demam namun hanya dua hari setelah itu sembuh jadi tidak ada yang berat,” pungkasnya.
Iswahyudi menambahkan saat ini vaksin COVID-19 tahap pertama telah disalurkan ke masing-masing Puskesmas se kabupaten Berau.
Penulis :: Tim