BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Mengenai penambahan kasus Covid-19 yang signifikan dalam sehari mencapai hingga 31 orang membuat masyarakat semakin khawatir tertular, dan hal ini sudah barang tentu kembali menjadi perhatian serius Pemkab Berau.
Pjs Bupati Berau, Muhammad Ramdhan usai memimpin rapat koordinasi terkait penambahan kasus positf Covid – 19 kluster SIS BMO yang dihadiri Kapolres Berau, Dandim 0902/TRD, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Asisten I Setda Berau, Dinkes, BPBD dan perwakilan manajemen perusahaan PT SIS di ruang rapat Sangalaki Setda Berau mengimbau kepada Satgas Penangan Covid-19 bertindak tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.
“Kita sudah memiliki Perbup dan Pergub tentang protokol kesehatan, dimana dalam aturan tersebut ada sanksi bagi yang mengabaikan protokol kesehatan, Itulah yang harus kita terapkan di lapangan, dan aturan harus ditegakkan,” ujarnya.
Tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di Bumi Batiwakkal.
Hal ini tidak lain, sambung Ramadhan, tujuannya yang pertama masyarakat terhindar dari penyebaran virus Corona, yang kedua masyarakat membiasakan diri hidup sehat, dan yang ketiga masyarakat mentaati aturan yang berlaku.
“Aturan itu dibuat sebenarnya untuk kepentingan kita semua kok, kalau sakit kita sendiri yang merasakan, kalau sehat kan kita juga menikmatinya. Jadi aturan dibuat itu bukan membebani masyarakat, tetapi demi masyarakat juga,” ungkapnya.
Oleh sebab itu Satgas penangan Covid-19 di lapangan harus lebih tegas lagi untuk bertindak, jika ada yang melanggar. Nah, termasuk di perusahaan-perusahaan yang ada di Berau, jika ada karyawan yang melanggar protokol kesehatan harus ditindak tegas.
Sementara, sambung Ramadhan, Pemkab dan semua dinas terkait yang masuk dalam Satgas Penanganan Covid-19 Berau, sudah berupaya melakukan berbagai cara, guna meminimalisir penyebaran. Bahkan, edukasi dan pembagian masker masih terus dilakukan sampai saat ini.
Oleh karena itu kebijakan-kebijakan yang dibuat tersebut diharapkan satgas Covid-19 bisa bergerak cepat. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim