BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Menyikapi pasokan minyak goreng (migor) untuk masyarakat Bumi Batiwakkal. Pemkab Berau terus melakukan langkah strategi untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tercukupi. Setelah melakukan pertemuan dengan perusahaan distributor dan pengelola swalayan. Wakil Bupati Berau, Gamalis menjajaki kerjasama dengan daerah yang memproduksi minyak goreng curah.
Didampingi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag), Salim, Wabup, Gamalis bertemu dengan Wali Kota Bontang, Basri Rase. Melalui pertemuan tersebut juga dipertemukan dengan pihak perusahaan yang memproduksi minyak sawit di Kota Bontang.
Wabup Gamalis, mengungkapkan kunjungan ke Bontang mengingat kota minyak ini dinilai sangat baik dalam distribusi minyak goreng, Wali Kota Bontang juga inisiator dalam menjaga stabilitas distribusi minyak goreng dikota tersebut.
“Kami datang untuk berbagi informasi dan menjajaki kerjasama dalam distribusi minyak goreng,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati kerjasama Pemkab Berau dan Bontang untuk pasokan migor curah. Perusahaan migor di Bontang memiliki mobil tangki berkapasitas 8.000 liter. Pembicaraan awal rencana akan mengirimkan ke Berau dua mobil tangki.
“Namun ini baru dalam tahapan pembicaraan, belum pada realisasi,” tegasnya.
Untuk itu Wabup Gamalis mengintruksikan kepada jajaran Diskoprindag untuk menindaklanjuti hasil pertemuan, agar rencana kerjasama dapat segera terealisasi. Selain itu juga segera menindaklanjuti rencana distirbusi 1 juta liter minyak goreng ke Kalimantan Timur, agar Masyarakat Berau juga ikut kebagian.
“Saya sudah intruksikan agar segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Penulis : Tim
Editor : Sofi