BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau terus memantau upaya penanganan krisis listrik yang masih terjadi di Bumi Batiwakkal.
Update kelistrikan sistem Tanjung Redep masih Defisit, dimana Daya Mampu pembangkitan masih lebih kecil dari Pada beban listrik yang seharusnya disuplai ke masyarakat.
Manager PLN Area Berau, Haryadi, pada Minggu (26/3/2023), menyebutkan Update untuk Progres perbaikan Turbin Pembangkit PLTU Lati maupun PLTU Berau, dijelaskannya untuk PLTU Lati unit-1 estimasi masuk kembali ke sistem PLN diperkirakan pada tanggal 25-27 Maret dengan Daya 5 MW.
“Jika ini masuk, maka di Sistem Tanjung Redep estimasi Defisit tinggal 1-2 MW saja lagi,”ungkapnya.
Sementara untuk PLTU Berau di Teluk Bayur, dikatakannya pada unit-1 informasi dari VP Indonesia Power akan sinkron dan masuk sistem PLN pada tanggal 28-30 Maret 2023.
Sedangkan untuk progres mesin sewa dengan dua Unit Mesin yang baru sampai di Berau estimasi masuk sinkron sistem pada tanggal 30 Maret 2023.
Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan UP3 Berau ditegaskannya, terus berkoordinasi dengan PLN Pusat Devisi Pembangkitan agar bisa mempercepat perbaikan PLTU Berau dan koordinasi dengan PIC PT IPB untuk PLTU Lati.
“Serta Paralel Percepatan instalisasi Mesin tambahan di PLTD Sambaliung. Pihaknya juga terus melaporkan kondisi terkini kepada Pemkab Berau, khususnya langsung kepada Bupati Berau, untuk mengupdate kondisi terkini kelistrikan di Kabupaten Berau,”pungkasnya.
Penulis : Tim / Prokopim Berau
Editor : Tim