BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Food Court di lantai dua Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), yang berlokasi di Jl Raden Ayoeb, Teluk Bayur akhirnya mendapat sorotan DPRD Kabupaten Berau. Kenapa? Karena dulunya lokasi itu ramai dengan pengunjung, kini tampak sepi.
Kondisi ini seharusnya segera disikapi Pemerintah daerah melalui Dinas terkait untuk segera mengambil langkah inovatif guna menghidupkan kembali area kuliner tersebut.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari baru baru ini. “Supaya bisa dihidupkan lagi, perlu adanya inovasi dalam pelayanan dan penyesuaian tarif sewa kios di Food Court Pasar SAD tersebut. Saya akan segera mengecek berapa tarif sewa di UPTD Pasar dan berkoordinasi dengan Diskoperindag.
Dulu tarifnya murah karena ada subsidi dari Pemerintah, tapi sekarang saya belum tahu apakah masih sama. Yang jelas, sepinya Food Court ini karena banyak masyarakat lebih memilih kuliner yang tersedia di sekitar Pasar SAD,” ujarnya, Jumat (11/10/2024).
Menurut Sri, salah satu alasan pengunjung enggan ke Food Court adalah banyaknya pedagang kuliner yang berjualan di luar area yang seharusnya. “Para pedagang kuliner sebenarnya tidak boleh berjualan di luar area yang sudah disediakan oleh Pemerintah. Ini membuat pengunjung lebih memilih membeli di bawah, sehingga Food Court di atas jadi tidak ramai,” tambahnya.
Ia berharap Pemerintah segera mengambil tindakan dengan menghadirkan inovasi yang dapat menarik kembali pengunjung. Salah satunya adalah dengan menggelar lomba kuliner di sekitar Food Court untuk mendukung UMKM dan menarik lebih banyak pengunjung. “Saya akan sampaikan kepada Kadiskoperindag dan berkoordinasi dengan teman-teman UMKM untuk mencari solusi yang tepat,” pungkas Sri.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, Sri Kumalasari berharap Food Court Pasar SAD bisa kembali menjadi pusat kuliner yang ramai dan tertata rapi, serta mendukung pengembangan UMKM lokal. (Adv)
Penulis : Tim