BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Penyebaran Covid-19 kian tak terkendali. Dari hari ke hari tambahan kasus meningkat pesat. Dalam press rilis yang disampaikan Dinas Kesehatan Berau, ada 72 kasus terkonfirmasi pada Minggu (27/12/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengatakan, tambahan kasus masih didominasi transmisi lokal.
“72 kasus ini berasal dari berbagai kasus. Kebanyakan masih belum diketahui sumber penularannya,” bebernya.
Iswahyudi mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang seolah acuh tak acuh dengan lonjakan pasien tersebut. Bahkan, pihaknya pun mendapat laporan, masih banyak masyarakat yang RDT reaktif yang enggan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
“Bahkan ada yang melarikan diri, saat hendak diswab. Dihubungi, nomornya tidak aktif. Kan kami jadi bingung, maunya seperti apa,” tuturnya.
Lanjutnya, Rumah Sakit Abdul Rivai dan Rumah Sakit Darurat COVID-19 kini telah terisi penuh oleh pasien COVID-19 dengan berbagai gejala.
“Bagaimanapun kondisi pasien, dokter pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tidak mungkin dokter akan tinggal diam melihat kondisi pasien di sana,” tegasnya.
Iswahyudi mengingatkan, agar seluruh masyarakat tidak berpikiran negatif terhadap kinerja pemerintah dan tenaga kesehatan. Ditegaskannya, tidak ada sabotase ataupun kesengajaan untuk membuat lonjakan pasien positif semakin banyak.
“Kami bingung mau ngomong apa lagi, karena ada saja masyarakat yang nyeletuk kalau COVID-19 adalah akal-akalan saja,” bebernya.
Lanjutnya, perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Berau telah mencapai 1033 kasus. 399 kasus sedang menjalani perawatan dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk yang sembuh ada 620 pasien,” tandasnya.
Penulis : Sofy