TANJUNG REDEB, BerauOnline.com – Mengacu pada indikator kinerja, semenjak Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal dipimpin oleh Saipul Rahman, dirinya terus berbenah. Mulai dari manajemen sampai dengan pelayanan air bersih dilapangan. Alhasil, setelah bekerja keras, indikator teratas yakni pendapatan Perumdam terus mengalami kenaikan, bahkan sampai dengan tahun 2024.
Hal itu ditegaskan Saipul Rahman dikantornya, Jalan Raja Alam 1, Tanjung Redeb beberapa waktu lalu. Beliau juga menyampaikan bahwa secara sederhana indikator kinerja dapat dilihat dari beberapa aspek utama. Untuk pendapatan, pada tahun 2016, pendapatan perusahaan berada di angka Rp 46 miliar rupiah, kemudian menurun menjadi Rp 45 miliar pada tahun 2017, dan turun lagi menjadi Rp 44 miliar pada tahun 2018, penurunan ini dapat dilihat di PPID Perusahaan.
“Alhamdulillah, sejak tahun 2019, pendapatan mulai menunjukkan peningkatan yang stabil, bahkan sampai sekarang. Selain pendapatan, indikator lainnya adalah jumlah sambungan rumah (SR) juga terus bertambah dari tahun ke tahun. Kami juga menggaris bawahi keberhasilan dalam memperluas jaringan pelayanan perusahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Saipul menjelaskan bahwa evaluasi kinerja perusahaan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga menunjukkan hasil yang positif. “Kami mendapatkan predikat dan peningkatan kinerja itu tidak instan. Banyak rintangan yang kami lalui. Namun secara garis besar, ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang kami ambil berdampak positif, baik buat Perusahaan maupun Masyarakat umum sebagai pelanggan kami,” tambah Direktur perusahaan plat merah itu.
Dengan pencapaian ini, Perumdam Batiwakkal Berau optimis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerjanya di masa mendatang. (NH).