BERAUVISION.COM,TANJUNG REDEB – Bantuan Sumsidi Usaha (BSU) yang diprogramkan oleh Pemerintah pusat melalui Jamsostek Ketenagakerjaan, hingga hari ini masih terus berproses.
Hal itu dibenarkan oleh pihak Jamsostek ketenagakerjaan kabupaten Berau, yang mana BSU sendiri telah disalurkan melalui Rekening masing – masing peserta.
Program pemerintah untuk membantu pekerja yang berpenghasilan minim juga diduga banyak menuai polimik oleh beberapa pekerja lantaran susahnya proses pencairan BSU itu sendiri.
Ditemuai diruang kerjanya, Senin (19/10/2020), Kepala BPJS Ketenagakerjaan Berau Bunyamin Najmi menyampaikan bahwa BSU yang telah tersalurkan sebanyak 38 ribu. Dan dari 38 ribu pekerja tersebut, telah masuk ke kantor pusat. Sehingga secara otomatis kantor pusat yang nantinya akan menyerahkan kepemerintah.
“Sekarang tinggal menunggu transfer dari pemerintah yang tahap 5, Tapi untuk masuk ke rekening masing masing tenaga kerjanya itu baru ditahap pertama yaitu Rp1,2 Juta,” Ucap Bunyamin, Senin,(19/10/2020).
“Yang tahap keduanya lagi, rencana akhir Oktober 2020 ini akan diberikan di kantor Perusahaan masing – masing,”tambahnya.
Lanjutnya, untuk BSU yang telah di berikan sebanyak 38 Ribu pekerja di Berau. Karena, yang nanti menyeleksi itu dari sistem kantor pusat. Dan apakah dia memenuhi persyaratan, seperti gajihnya yang dibawah Rp5 juta dan apakah dia warga negara Indonesia, juga rekeningnya apakah failid dan tidak menggunakan Nomor rekening orang lain.
“Yang dimaksud falid itu apakah masih aktif. Dan apakah Nomor rekeningnya nya sudah benar divalidasi melalui sistem dan yang tidak falid kita serahkan kembali ke perusahaan,” ujarnya.
Sektor pertambangan dan sektor perkebunan wisata yang mendapat, dijelaskan oleh Bunyamin Najim yaitilu, yang penting gaji peserta dibawah Rp5 juta dan menyampaikan Nomor rekeningnya melalaui perusahaannya.
Terkait Jumlah peserta yang aktif di Kabupaten Berau mencapai 46.500 dan yang baru menyerahkan nomor rekening sekitar 38 ribu pekerja.
Sehingga dapat dilihat dalam ke adaan Pandemik Covid 19, terdapat penurunan jumlah peserta yang ada dibeberapa perusahan besar dikabupten Berau telah tutup.
“Penyebab ada beberapa peserta yang belum mendapatkan BSU karena pihak perusahan belum menyerahkan Nomor rekening peserta.
Kita telah berkali kali menyampaikan kepada perusahaan untuk segera menyerahkan Nonor rekeinjng pekerjanya saja,”tegasnya.
“Dan buat perusahaan yang telah Non aktif per bulan Juli 2020 kita langsung melakukan SMS Belesting atau oemberitahuan, dan di SMS tersebut nanti ada Link yang dapat diklik untuk mengisi data No. Rek peserta,” Pungkasnya.
Penulis : Lalu Ridwan
Editor : Tim