BERAUONLINE.COM, MERASA – Pesta Budaya Meja Panjang yang diselenggarakan mulai tanggal 28-30 Desember 2023 dilaksanakan di Lapangan Bola Voli Kampung Merasa pada Kamis (28/12/2023) pagi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Berau juga dihadiri oleh Ketua DPRD Berau, Wakil Ketua I DPRD Berau, Asisten I Setkab Berau, Plt Asisten II Setkab Berau, Kadisbudpar Berau, Kadis DPMK Berau, Kadiskoperindag, Danramil Kelay, Kepala Kampung Se-kecamatan Kelay, Ketua Adat Se-Kecamatan Kelay.
Saat Laporan Ketua Panitia dikatakan bahwa Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Ketua DPRD Berau, Madri Pani masing-masing menyumbang 100 juta. Hal ini pun sontak membuat masyarakat Kampung Merasa bertepuk tangan mendengar hal ini
“Yang dimana jika dijumlahkan ini sekitar 375 Juta, dan ini pun telah melebihi dari target kita yakni 296 juta,”
Kepala Kampung Merasa, Julita berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan Pesta Budaya Meja Panjang 2023, dirinya berharap kedepannya event ini dapat terselenggara lebih meriah.
“Agar nantinya tamu lokal maupun luar yang berwisata ke kampung merasa dapat menikmati acara ini baik dari segi kuliner, juga kultur budaya yang ditampilkan,” ucapnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini, yang dimana ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan wisata di Kabupaten Berau.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kampung Merasa telah dinobatkan menjadi kampung wisata pada tahun 2022,” ujarnya.
“Pertahankan dan tingkatkan predikat serta penghargaan yang telah didapat saat ini,” tambahnya.
Dikatakannya bahwa Pesta Budaya Meja Panjang tekah masuk ke dalam agenda kalender wisata tahunan Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur.
Oleh sebab itu, Sri berharap pada tahun selanjutnya, event ini dapat dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga wisatawan luar daerah maupun mancanegara agar budaya yang ditampilkan oleh masyarakat kampung merasa dapat dikenal luas oleh masyarakat dari luar daerah.
“Kalau hanya kita saja yang menghadiri, maka ini hanya akan menjadi peringatan biasa saja, Namun jika dihadiri oleh Pemerintah Provinsi dan wisatawan luar daerah maka ini akan menjadi event yang dapat menarik perhatian masyarakat dari luar daerah,” tuturnya.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memeriahkan acara ini, yang dimana ini merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Berau, terkhususnya dayak,”pungkasnya.
Acara pun dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali.
Penulis : Tim