BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Masalah pemboikotan produk Prancis sampai hingga ke Bumi Batiwakkal. Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Berau pun memberi tanggapan.
Ketua MUI Berau Syarifuddin Israil menanggapi hal tersebut. Pihaknya saat ini menindaklanjuti surat dari MUI Pusat.
“Kami dari MUI Berau tentunya menindaklanjuti dari surat Majelis Ulama Indonesia Pusat tentang pernyataan dan himbauan untuk memboikot semua produk Prancis,” ujar Syarifuddin.
MUI sendiri menghimbau kepada seluruh umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Berau untuk memboikot produk dari Perancis.
Maksud memboikot ini sendiri adalah untuk tidak membeli produk dalam jenis apapun yang berasal dari Perancis.
“Tetapi bukan berarti kita harus mengeluarkan barang tersebut dari toko, itu tidak boleh,” lanjutnya.
Keputusan dikembalikan lagi kepada pemilik toko, apakah tetap memajang produk dari Perancis atau menyimpannya. Namun, lanjut Syarifuddin, umat Islam wajib mentaati himbauan MUI sepanjang Presiden Prancis belum meminta maaf kepada seluruh umat Islam dunia.
“Umat islam harus sadar sesadar-sadarnya bahwa ini adalah bagaimana pemahaman kita, ketaatan kita kepada nabi kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai nabi dan Rasul” tegasnya
Umta islam pun di himbau untuk tidak membeli apapun produk dari prancis.
Penulis : Dewi
Editor : Tim