BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Penyebaran Covid-19 di Bumi Batiwakkal terus meningkat, terhitung sejak Selasa 8 Februari 2022 sudah 32 kasus yang terpapar. Walaupun demikian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Berau masih aktif di terapkan di sekolah.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau Murjani menyampaikan, aktifnya PTM dikarenakan selama 3 bulan terakhir sementara belum ada laporan dari sekolah-sekolah yang terpapar Covid-19.
“Tapi, kalau ada lonjakan itu kita menunggu surat edaran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Berau saja nantinya,” katanya, Rabu (9/2/2022).
Namun dirinya menjelaskan, kalau ada yang terpapar Covid-19, secara otomatis sesuai edaran Disdik Berau langsung dialihkan pembelajaran daring atau via online lagi.
“Apabila sekolah tersebut terpapar Covid-19 baik guru, maupun peserta didiknya secara otomatis sekolah itu ditutup sementara dengan mengajukan permohonan ke kami atau ke Disdik Berau,”tegasnya .
Sehingga perihal seperti itu, turut berlaku kepada status kawasan zona kuning. Maksudnya, keputusan itu tinggal menunggu keputusan tim Satgas Covid-19.
“Kalau memang ada himbauan pembelajaran online, ya kita onlinekan,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pengawasan Disdik Berau PTM berjalan dengan baik. Sebagaimana aturannya 50% kehadiran dibagi 2 shift. Sehingga peraturan itu efektif, buktinya sejauh ini belum ada laporan yang terpapar.
“Mudah-mudahan saja tidak ada,” harapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap vaksinasi dapat berjalan tuntas, selain itu Protokol Kesehatan (Protkes) juga harus diterapkan baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan menjaga putra-putrinya ketika di rumah.
“Artinya, pengawasan lebih banyak pada saat di rumah. Kalau tidak penting nggak usah keluar, lebih baik diam banyak di rumah,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Indra