BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini berubah menjadi PPKM Level 4 di Kabupaten Berau akan berakhir pada tanggal 25 Juli 2021 mendatang. Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan untuk perpanjangan masih menunggu instruksi dari pusat.
“Tapi memang tadi ada perpanjangan PPKM Level 4, mulai tanggal 26 Juli sampai 8 Agustus 2021 mendatang. Tapi kita masih menunggu instruksi menteri,” ungkap Bupati Berau Sri Juniarsih usai mengikuti video conference pembahasan evaluasi dan penerapan PPKM Level IV di luar Pulau Jawa-Bali, Jumat (24/7/2021) petang.
Ia mengatakan, Berau masih berstatus Level 4 dan akan mengikuti arahan perpanjangan sampai 25 Juli mendatang. Namun, dalam evaluasi tadi, dalam instruksi menteri sementara, perpanjangan akan kembali dilakukan mulai 26 Juli sampai 8 Agustus 2021 mendatang. Sri Juniarsih mengaku, sampai saat ini masih mempertimbangkan perpanjangan PPKM Level 4 tersebut.
“Melihat kondisi dan perkembangan kasus saja, belum terjadi penurunan. Justru terjadi lonjakan kenaikan secara signifikan,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal -sebutan Berau- itu menegaskan, akan mempersiapkan hal yang terbaik untuk melakukan perpanjangan PPKM Level 4 ini.
Dalam koordinasi tersebut, Bupati Berau juga menyampaikan beberapa ketersediaan tempat penanganan pasien positif, oksigen dan permintaan Pemkab Berau terkait ketersediaan vaksin. Mengingat, capaian Berau yang masih begitu rendah dengan stok yang nihil untuk saat ini.
Menanggapi oksigen yang terbatas, pihaknya mengklaim pasokan oksigen cukup hingga bisa dioper ke Kaltara.
“Namun melihat kasus yang sudah tembus lebih dari 1.000 kasus, sudah dipastikan pengiriman itu tidak diperbolehkan lagi,” ungkapnya.
Ia mengatakan memprioritaskan pemakaian oksigen untuk wilayah Berau dulu, sebab kasus Covid-19 yang semakin meningkat.
Sementar itu, mengenai stok vaksin, Pemkab Berau juga bekerja sama dengan Polri dan TNI, untuk mendapatkan capaian yang lebih tinggi.
Berdasarkan data yang dia terima dari Dinas Kesehatan Berau, sebanyak 12 persen vaksin di tahap pertama sudah terlaksana. Sedangkan vaksin tahap kedua sudah 9 persen.
“Untuk permintaan dan perpanjangan akan menunggu instruksi menteri, ya. Saya belum bisa berkomentar banyak,” tuturnya. (Adv)
Penulis : Tim
Editor : Indra