BERAUVISION.COM, PULAU DERAWAN – Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan menggelar hajatan yang amat sakral, yakni pesta adat Mag Jamu. Tradisi ini turun temurun digelar sejak 40 tahun lalu.
Dikampung ini masyarakat tumpah ruah mengikuti jalannya prosesi, sebelum diakhiri dengan melarung miniatur perahu berwarna kuning dilaut lepas, dan bermunajat kepada sang pencipta agar kampung diberikan keselamatan, dan dijauhkan dari malapetaka dan bencana.
Inilah Mag Jamu pesta adat dan tradisi leluhur Suku Bajau di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan. Tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, menerapkan protokol kesehatan ditengah masih mewabahnya masa pendemi Covid-19.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pjs Bupati Berau, Muhammad Ramadhan, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Sultan Gunung Tabur, Adjie Bahroel Hadie, beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun masyarakat dan tokoh adat.
Pjs Bupati Berau, Muhammad Ramadhan memberikan apresiasi atas kepada seluruh masyarakat suku Bajau yang masih mempertahankan tradisi ini, harapannya budaya dan adat suku Bajau ini dapat terus dipertahankan hingga generasi yang akan datang.
“Pemerintah Kabupaten Berau senantiasa mendukung atas upaya pelestarian budaya Mag Jamu yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Karena pesta adat semacam ini, bukan hanya bertujuan kemasyarakatan, tradisi dan kepercayaan bagi masyarakat suku Bajau, namun salah satu daya tarik pariwisata otentik di Kabupaten Berau,”tegasnya.
Ketua Adat Bajau Kampung Tanjung Batu Rori Syahrizal mengatakan, Tradisi Mag Jamu merupakan warisan leluhur Bajau yang dilaksanakan setiap tahun. Prosesinya diawali dengan ritual pengobatan pada malam pertama, dan malam kedua digelar kegiatan utasan atau pengobatan yang kemudian dilanjutkan melarung minatur perahu dengan tujuan agar kampung dihindarkan dari berbagai macam penyakit, malapetaka dan bencana.
“Dalam prosesi Mag Jamu, masyarakat dan tokoh adat berbondong-bondong mengarak miniatur perahu berkeliling kampung, yang dikahiri dengan melarungnya di laut lepas oleh tokoh dan pemuka adat di Kampung Tanjung Batu,”pungkasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim