TANJUNG REDEB, BerauOnline.com – Karena memenuhi kriteria penilaian pada pencapaian kinerja bisnis yang baik dan berkelanjutan, inovasi yang berkelanjutan, kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah, dan tata kelola perusahaan yang baik, akhirnya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal terpilih sebagai salah satu penerima Top BUMD dari total 1133 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia. Hal ini membuktikan kualitas dan prestasi gemilang yang telah dicapai.
Luar bisanya pada perhelatan tahun ini, Perumda Batiwakkal selain berhasil sabet Golden Trophy atas pencapaian tiga kali berturut-turut meraih predikat bintang lima, Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman juga berhasil meraih anugerah Top CEO BUMD, sementara Bupati Kabupaten Berau selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), Sri Juniarsih Mas diganjar dengan penghargaan Top Pembina BUMD untuk kedua kalinya.
Penghargaan bergengsi, Top Award, yang menjadi tonggak prestasi utama bagi BUMD terbaik di Indonesia kembali digelar pada tahun 2024 dengan tema “Penguatan Tata Kelola dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”.
Rasa syukur dan apresiasi pun disampaikan oleh Sri Juniarsih Mas sebagai KPM, atas prestasi yang telah diraih. Bupati berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja. Memberikan yang terbaik dalam pemenuhan pelayanan air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat Berau. Kinerja terbaik tentu berkat dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat Bumi Batiwakkal. Selaku KPM Perumda Batiwakkal, Sri Juniarsih berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Semoga kami semua bisa terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Karena itu saya mengajak masyarakat Berau agar mendukung upaya Perumda Batiwakkal terus memberikan pelayanan terbaik dalam hal air bersih,” ucap Sri Juniarsih
Menurut Saipul Rahman, mengacu pada sambutan Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, Plt. Dirjen Keuangan Daerah yang mewakili Menteri Dalam Negeri, terkait menyoroti tantangan yang dihadapi BUMD di Indonesia dalam meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat. “Fokus utamanya adalah pada upaya yang dibutuhkan oleh masyarakat serta peran BUMD dalam menekan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Saipul memaparkan kembali ucapan Horas.
Masih Saipul, dalam acara penghargaan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Prof. Dr. Jendeal Dudung Abdurrachman, mantan Kasad; Auditor Utama BPK; Staf Ahli Menteri KLHL, IT Junaidi; Prof. H. Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden; serta Prof. Djohermansyah Djohan, Ketua Dewan Juri yang juga menjabat sebagai Ketua Institute Otonomi Daerah. (NH)