BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir meminta seluruh aparatur kampung di untuk membantu dirinya dalam melakukan proses pembangunan secara merata, tepat sasaran dan tepat waktu.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya program bantuan anggaran Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Kampung (ADK) yang dikelola oleh masing-masing aparatur kampung yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerrintah Daerah.
“Sebab perlu diketahui masing-masing aparatur kepala kampung Berau, kita ini diberikan bantuan anggaran yang fantastis, mencapai miliaran rupiah,” katanya.
Ilyas menerangkan, mengingat betapa besarnya anggaran tersebut, maka dirinya menginginkan agar masing – masing kepala kampung bukan saja dapat membagi uang tersebut dengan baik saja akan tetapi juga dapat membangun Berau dengan bukti dan wujud yang nyata. Terlebih tahun 2020 tidak lama akan berakhir, sehingga penyerapan angagran yang tersedia harus tepat sasaran dan tepat waktu.
“Karena itu harus ada hasilnya dan dampaknya, jangan terlihat besar anggarannya akan tetapi hasil atau bukti dari hasil pembangunannya tidak ada, karena ingat tujuan dari uang DD dan ADK ini untuk pembangunan yang nyata, bukan untuk dihambur-hamburkan dan tidak ada manfaatnya,” terangnya.
Oleh karena itu, Ilyas menjelaskan demi mewujudkan itu semua maka sebagai pimpinan, dirinya berjanji akan membantu seluruh aparatur kampung dalam membangun Berau dengan menggunakan DD maupun ADK tersebut.
“Sebab yang saya inginkan hanya satu yakni uang tersebut harus direalisasikan sesuai peruntukan, dan ada manfaat untuk masyarakat khususnya untuk peningkatan perekonomian,” jelasnya.
Ilyas menambahkan, kendati dirinya tidak ikut campur namun dia akan mengawasi penggunaan anggaran DD dan ADK di masing-masing aparatur kepala kampung di Berau.
“Karena semua kepala kampung punya tangung jawab yang harus dipertanggungjawabkan terkait DD dan ADK. Ingat, kalau ada masalah hukum atau melenceng kepala kampung sendiri yang akan bertanggung jawab. Jadi jangan main-main sebab semua sudah ada aturan hukumnya jadi ingat itu,” tegasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Sofy