BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Halal Bihalal ke daerah-daerah pesisir kembali dilaksanakan dan pada Kamis (18/5/2023) siang kembali digelar di Pendopo Kecamatan.
Halal bi halal ini dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih dan juga didampingi oleh PJ Sekda Berau serta Asisten III Pemkab Berau.
Dalam Kegiatan Halal Bihalal ini pun Bupati Berau, Sri Juniarsih turut menyampaikan terkait perkembangan dalam rangka perbaikan jembatan sambaliung yang menjadi jalur penghubung utama menuju daerah pesisir di Kabupaten Berau.
“Sebagai penghubung utama antara pusat pemerintahan Kabupaten Berau dengan wilayah yang lainnya termasuk pesisir, kabar perbaikan yang sebenarnya sudah terdengar dari pertengahan tahun lalu dan alhamdulilah telah mendapatkan titik terangnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan terkait proses perbaikan jembatan sambaliung telah menemukan titik terangnya dan telah mendapatkan hasil koordinasi SKPD terkait dengan Dinas PUPR Provinsi.
“Hasil koordinasi SKPD terkait dengan Dinas PUPR Provinsi bahwa direncanakan penutupan Jembatan Sambaliung pada tanggal 1 Juni 2023 dengan alternatif penyeberangan berupa 2 unit kapal LCT yang akan mengangkut kendaraan roda 4 dan 2 unit kapal kayu yang akan menyeberangkan orang dan kendaraan roda 2,” jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa jembatan sambaliung akan ditutup selama 4 bulan dan Dinas PUPR Provinsi meyakinkan bahwa perbaikan akan dilaksanakan sesuai jadwal.
“Diperkirakan jembatan sambaliung akan ditutup selama 4 bulan sejak 1 Juni hingga 30 September 2023,” ujarnya.
“Dinas PUPR Provinsi meyakinkan bahwa proses perbaikan akan dilaksanakan sesuai jadwal dan alternatif penyeberangan telah siap digunakan. Untuk memastikan kesiapan tersebut, secara khusus saya akan melakukan pemeriksaan ke tiap dermaga sebelum penutupan Jembatan dilakukan,” lanjutnya.
Dan untuk dermaga sedang dilakukan proses penyempurnaan agar nantinya langsung dapat digunakan masyarakat.
“Dermaga jetty di sisi Tanjung Redeb dan sisi Sambaliung baik untuk penyeberangan roda 4 dan penyeberangan roda 2 pun sedang dalam proses penyempurnaan sehingga pada 1 Juni nanti sudah dapat digunakan masyarakat. Alat pancang dan material berupa rangka tambahan stringer jembatan pun telah tiba berada di lokasi,” pungkasnya.
Penulis : Nofian Sandi