BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Berau belum merumuskan rincian bantuan langsung tunai (BLT) yang akan dibagikan ke masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan seusai mengikuti Rakor PPKM Darurat bersama Bupati Berau, Sri Juniarsih, Forkopimda serta perwakilan tokoh agama dan masyarakat, pada Sabtu (10/7/2021) malam.
“Sampai saat ini belum merumuskan ada atau tidak adanya BLT, kita masih melihat kondisi keuangan,” terang Gamalis.
Menurut Gamalis, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri, hal tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. Ia menambahkan, melihat hasil rapat virtual yang ia lakukan bersama pimpinan di pusat bahwa masyarakat hanya memungkinkan mendapat jatah beras 10 kilogram.
“Berdasarkan Zoom Meeting kemarin, itu hanya 10 kg, tetapi belum tertulis hanya secara lisan,” tambahnya.
Ia mengaku belum mendapat petunjuk teknis terkait bagaimana dan siapa saja yang berhak menerima bantuan beras 10 kg tersebut.
Gamalis mengaku belum bisa menjawab terkait bagaimana skema dan apa saja yang di dapat dari BLT dan BST. Namun, ia berharap, agar apa yang disampaikan secara lisan melalui zoom meeting dapat direalisasikan.
“Kita belum tau juga sistemnya seperti apa, siapa yang boleh mandapatkan, belum ada juknisnya. kita belum menerima secara tertulis, mudah-mudahan benar,” pungkasnya.
Penulis : tim
Editor : Indra