BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau tengah fokus pada penataan Jalan Pulau Derawan sebagai salah satu proyek utama pembangunan daerah. Proyek senilai Rp 34 miliar ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Berau dan meningkatkan daya tarik wisata.
“Saat ini, fokus utama pembangunan kami adalah Jalan Pulau Derawan, termasuk desain dan fisiknya. Anggarannya mencapai Rp 34 miliar,” ujar Ismiyanto, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pada Sekretariat Daerah.
Proyek ini meliputi Pembuatan dan perbaikan sisi view Sungai Kota Berau, Pemasangan logo, lampu berjalan, landmark, ruang bermain ramah anak, ruang terbuka hijau, dan penataan TKN.
Konsep penataan Jalan Pulau Derawan sudah dalam tahap pembangunan dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat.
Dalam forum yang membahas proyek ini, diangkat pula isu mengenai Jalan Ahmad Yani dan Pulau Derawan yang memiliki permasalahan masing-masing, terutama terkait penataan TKN.
“Jalan Ahmad Yani dan Pulau Derawan memiliki problematika yang berbeda. Penataan TKN nanti akan dipikirkan secara keseluruhan, termasuk sisa yang belum terakomodir di kedua ruas jalan tersebut,” jelas Ismiyanto.
Sebagai solusi jangka panjang, diusulkan pemindahan Pelabuhan Peti Kemas ke Mantaritip. Hal ini memungkinkan terciptanya pusat UMKM di Jalan Ahmad Yani dan Pulau Derawan, sehingga menjadikannya kawasan ikonik yang ramai dengan kegiatan ekonomi dan wisata.
“Jika Pelabuhan Peti Kemas dipindahkan ke Mantaritip, Jalan Ahmad Yani dan Pulau Derawan bisa diubah menjadi pusat UMKM. Jalanan lurus dari Ahmad Yani sampai Derawan bisa menjadi ikon baru dengan UMKM yang tertata rapi dan menarik,” papar Ismiyanto. (Adv)
Penulis : Jhesvin