BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – PJ Sekda Berau berikan tanggapan terkait masalah potensi Peti Kemas yang tidak masuk pajaknya untuk daerah di Kabupaten Berau.
Seperti yang dikatakan oleh PJ Sekda Berau, Agus Wahyudi bahwa dirinya akan mendorong pihak-pihak yang berkaitan di Peti Kemas untuk dapat membayarkan atau memberikan kerohiman kepada masyarakat yang punya rumah.
Agus mengungkapkan, Peti Kemas memang memiliki potensi untuk dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), akan tetapi dirinya mengakui bahwa Berau tidak memiliki kewenangan yang kuat dalam memungutnya.
“Kita punya tanah di antaranya itu bangunan di sana milik Pemkab. Seiring penjajakan kita akan memberikan kerohiman yang punya rumah dengan besaran yang sangat layak,” kata Agus Wahyudi beberapa waktu lalu Kepada BerauOnline.com.
“Nantinya kita akan kerjasama dengan tiap pulau Peti Kemas supaya mereka bisa sewa ke Pemerintah Daerah (Pemda) dari situ nanti kita akan mendapatkan PAD sehingganya kita akan mendapatkan keuntungan yang sama,” sambung Agus.
Kendati Demikian, terdapat tanah Pemda yang dahulu dipinjam atau pakaikan ke masyarakat saat Peti Kemas ingin membongkar. Namun, mereka tidak mau sebab dapat tim dari Pemkab.
“Jadi, Peti Kemas ke kita sudah sepakat, nanti kita juga akan sama-sama mencari jalan keluarnya. Masyarakat akan kita beri santunan kerohiman yang sangat layak, mereka bisa membuat rumah juga di luar,” ungkapnya.
“Jadi, nanti Pemkab Berau tidak perlu keluar uang, tapi nanti Peti Kemas yang akan menghandle itu dan akan dipotong dari biaya sewa-nya, bahkan kita akan telusuri lagi tanah-tanah yang milik Pemkab,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Roy
Editor : Tim