BERAUONLINE.COM, KELAY – Setelah berhasil mencatat prestasi gemilang dengan merelokasi dan menyelesaikan pembangunan perumahan layak di Desa Mapulu, Pemerintah Kabupaten Berau kembali menciptakan sejarah baru dengan penyediaan fasilitas air bersih yang memenuhi kebutuhan 34 kepala keluarga yang tinggal di pelosok Bumi Batiwakkal.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun oleh Badan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak tahun 2023 tersebut telah beroperasi dan berhasil mendistribusikan air bersih hingga ke rumah-rumah warga.
Dengan terpenuhinya infrastruktur dasar tersebut, Desa Mapulu telah bertransformasi dari desa tertinggal menjadi kampung berkembang. Artinya, tidak ada lagi kampung tertinggal di Kabupaten Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya yang tulus kepada warga Kampung Mapulu. Ia mengatakan, pembangunan Desa Mapulu yang dilakukan secara bertahap akhirnya membuahkan hasil sesuai harapan masyarakat setempat.
“Pembangunan desa tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan fasilitas pemerintahan, infrastruktur pendidikan, rumah layak huni, air bersih, hingga akses jalan menuju Mapulu,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, status indeks pembangunan desa Mapulu tahun ini meningkat dari tertinggal menjadi berkembang,” tambahnya.
Dirinya menegaskan bahwa Pemkab Berau berkomitmen untuk terus membangun kampung yang tersebar di 13 kecamatan, mulai di pedalaman, pesisir hingga kepulauan.
Ia yakin secara bertahap status kampung dapat terus meningkat dari berkembang, maju, hingga berstatus mandiri. Yang mana pemerataan pembangunan terus dilakukan, terutama pemenuhan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Ini komitmen kami untuk terus membangun kampung, memastikan uang rakyat untuk rakyat, melalui pemanfaatan APBD yang optimal untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Tim / Prokopim