BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Dalam rangka memperkuat komitmen bersama mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggelar Rakor Komite Ekraf 2024, yang digelar di Balai Mufakat pada Senin (04/11/2024) .
Rakor ini merupakan yang pertama dilaksanakan setelah pembentukan Komite Ekraf di Kabupaten Berau pada tahun 2023 lalu. Mengangkat tema “Kolaborasi kreatif OPD dan Stakeholder untuk Kemajuan Ekonomi Lokal dan Pariwisata.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pjs Bupati Berau Sufian Agus yang dalam sambutannya menekankan kepada pemangku kepentingan khususnya Komite Ekraf untuk melakukan langkah strategi dan inovasi dalam rangka memaksimalkan 6 sub-sektor ekraf.
“Lakukan pembinaan kepada SDM potensial, berikan pendampingan kepada pengrajin dan pelaku seni yang ada di Kabupaten Berau,” ujarnya.
“Saya harap, melalui rakor ini dapat membangkitkan semangat dalam mengembangkan sektor ekraf di Kabupaten Berau,”tegasnya.
Senada dengan PJs Bupati Berau, Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Berau, Majid, mengatakan dasar dari pelaksanaan Rakor ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Peraturan Pemerintah tentang Ekonomi Kreatif, Nomor 24 tahun 2022 tentang persyaratan Ekonomi Kreatif, peraturan Bupati Nomor 37 tahun 2024 tentang rokpek pengembangan Ekonomi Kreatif dan SK Komite Ekonomi Kreatif Nomor 596 Tahun 2024 pembentukan Ekonomi Kreatif periode 2024-2028 di Kabupaten Berau .
“Inti tersebut adalah upaya untuk membangun kolaborasi dengan seluruh instansi terkait,” ucapnya
Lebih lanjut, selain kegiatan rapat di lanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara bersama dengan seluruh pengurus dan Stakeholder, kemudian penyerahan sertifikasi kepada usaha untuk mendukung produk parawisata layanan usaha daerah wisata.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku industri kreatif, dan para pemangku kepentingan lainnya, Kabupaten Berau optimis mampu menjadikan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai pendorong utama kemajuan ekonomi daerah.”pungkasnya.
Penulis : Arham