BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Adanya isu gabungnya Kabupaten Berau ke Provinsi Kalimantan Utara beberapa waktu yang lalu, sempat menjadi berita hangat sekaligus menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat di Bumi Batiwakkal.
Di mana, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan akan membangun jalan tol Kaltara-Berau. Jika Berua bergabung.
Menanggapi itu, Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifal Sya’diah mengatakan, agar pemerintah daerah mempertimbangkan tawaran tersebut secara matang.
“Memang Kaltara lebih bagus, untuk ke provinsi saja kita hanya butuh waktu kurang lebih 2 jam saja,” ucapnya.
“Berau ini sebagai apa bila kita gabung kesana nanti, kita juga tidak mau bila dimanfaatkan (PAD saja, red) kita,” ujar sari.
“Kalau Berau tidak difungsikan dengan maksimal tetap akan rugi juga, jadi maksimalkan dulu pendapatan asli daerah kita dengan baik,” tuturnya.
Sari juga menjelaskan, Berau adalah penghasil batu bara juga dan mendapat bagian dari Kaltim, karena memang ada pembagian khusus untuk Berau dalam penghasilan dari batu bara.
“Intinya masih perlu kajian akademis serta kajian-kajian lainnya juga, kalau untuk kultur berau sendiri juga sudah menyatu tapi kan untuk kajian-kajian lain nya belum,” katanya.
“Yang jelas kita harus untung juga, masa kita dengan pendapatan daerah yang lebih besar mau bergabung kesana,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi