BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Berau sudah mulai memasuki musim hujan. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, siap mengantisipasi bencana ditengah peralihan musim penghujan.
“Untuk antisipasi kita menghimbau untuk seluruh warga yang berdomisili di pegunungan, terutama lereng gunung untuk terus berhati-hati,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Berau, Thamrin.
Dia juga mengatakan, sesuai dengan arahan Pjs Bupati Berau, Muhammad Ramadhan pada saat memimpin apel siaga bencana Alam tahun 2020 di halaman Kantor Bupati, Jalan APT Pranoto, pihaknya sejak jauh hari sudah menggelar personel dan peralatan dalam rangka antisipasi terjadinya bencana alam. BPBD juga diinstruksikan untuk bisa melakukan pemetaan daerah-daerah rawan bencana, khususnya bencana alam tanah longsor.
“Kami sudah memetakan daerah-daerah rawan, dan juga sudah membuat rencana kontigensi, baik itu banjir atau longsor yang sewaktu-waktu bisa digerakkan. Jadi, sudah dipetakan sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu BPBD juga melakukan Rapat koordinasi (Rakor) dengan dinas terkait serta mempersiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam berbagai macam bencana yang nantinya dimungkinkan akan terjadi di beberapa titik. BPBD juga sudah menyiapkan sejumlah personel yang siap siaga turun ke lapangan.
“Semua rencana ini kami lakukan agar ketika nanti terjadi bencana alam, baik itu banjir, longsor, dan angin puting beliung tentunya persiapan-persiapan yang tadi kami siapkan itu merupakan arti dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam, termasuk bantuan jika ada korban” tuturnya.
Sebagai upaya dalam menanggulangi bencana tersebut, BPBD setiap tahunnya melakukan bimbingan tekhnis, sosialisasi sesuai ancaman bencana, misalkan sosialisasi berkaitan dengan dampak-dampak terjadinya longsor.
“Sehingga dari kegiatan yang kami lakukan kepada masyarakat nantinya bisa mengetahui ancaman bencananya itu apa, potensi bencananya itu apa, terus langkah-langkah yang dilakukan bagaimana,” jelasnya.
Thamrin mengatakan, selain menghimbau warga untuk siap siaga menghadapi peralihan musim, BPBD pun telah melakukan beberapa upaya bersama masyarakat.
“Bersama masyarakat kita juga lakukan bergotong royong jika terjadi longsor, lalu kita melarang warga untuk membuang sampah sembarangan seperti di drainase, terlabih di sungai karena akan berdampak terjadinya sedimentasi, sehingga dapat mengakibatkan terjadi bencana banjir di daerah pemukiman warga, akibat luapan air sungai.
“Karena itu kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar dapat bersama – sama mencegah terjadinya bencana alam, yang dimulai dari prilaku kita masing – masing,” pintanya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim