Ket Foto : Suasana Pedagang di Pasar SAD yang sepi dari Penjualan Minyak Goreng. file : Ingka
BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Kelangkaan minyak masih menjadi polemik utama di tengah masyarakat Kabupaten Berau.
Beberapa hari lalu stok minyak kembali ada di swalayan-swalayan, namun minyak goreng tersebut langsung diburu oleh masyarakat sehingga stok minyak kembali langka. Kekosongan stok ini juga terjadi di pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) Km 5.
Masyarakat sempat berkeliling di pasar tersebut dan sangat sulit menemukan minyak goreng. Walaupun ada beberapa toko yang memiliki stok minyak, tetapi dijual dengan harga yang cukup mahal. Masyarakat menjadi resah akan permasalahan ini.
“Sekarang memang sulit mas kalau mau nyari minyak goreng, saya berharap saat datang kesini masih tersedia stok, ternyata pas keliling juga susah ketemu minyak gorengnya. Sebenarnya ada stok yang masih sedia disini, hanya harga nya baik. Tapi karena minyak kebutuhan pokok, ya mau tidak mau tetap beli,” ujar Sarwati, pengunjung pasar Adji Dilayas, Rabu (2/3/2022) dilapangan.
“Kemarin itu stok minyak goreng sempat ada lagi di swalayan, harga nya juga sesuai dengan HET. Cuman stok nya langsung habis, jadi saya salah satu masyarakat yang tidak sempat membeli. Kesini nyoba peruntungan saja, siapa tahu dapat, ternyata kondisi nya sama saja,” tambahnya.
Pemilik toko yang ada di pasar tradisional tersebut juga resah terhadap kelangkaan ini, dirinya merasa bahwa permasalahan ini berdampak ke seluruh masyarakat.
“Kelangkaan minyak ini bukan berdampak ke pengunjung dan pembeli saja, tapi kami sebagai penjual juga kesulitan. Toko saya memang masih memiliki stok minyak, tapi karena jumlah nya yang semakin sedikit maka saya terpaksa menaikan harga nya,” ungkap Ratih, pemilik toko sembako.
Dirinya berharap agar pemerintah dapat segera mencari solusi terkait dengan kelangkaan ini, supaya permasalahan ini tidak berkepanjangan.
“Saya berharap kepada pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Berau segera mencari solusi akan kelangkaan ini. Karena minyak itu kebutuhan pokok, jadi kalau langka seperti ini terus pastinya semua masyarakat akan kesulitan,” pungkasnya.
Penulis : Ingka
Editor : Sofy