BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Sejak virus Covid-19 muncul di Indonesia, perekonomian nasional mengalami keterpurukan bahkan hingga ke daerah, salah satunya Kabupaten Berau.
Meski demikian warga Kecamatan Biduk Biduk, tetap berusaha membangkitkan perekonomian keluarga dengan cara tanam pisang memanfaatkan lahan tidur, yang dapat menghasilkan puluhan juta sekali panen. Hal ini dikatakan Camat Biduk Biduk, Abdul Malik.
“Terkait perekonomian masyarakat memang menjadi perhatian Muspika, sebab beberapa bulan terakhir ada beberapa kegiatan yang tidak jalan. Tapi alhamdulillah masih ada beberapa kegiatan yang berjalan, contohnya perikanan yang potensinya sangat besar di Biduk biduk. Termasuk pariwisata dan perkebunan,” jelasnya.
Kata dia, tanaman pisang disana sangat subur, petani dalam satu kali panen bisa menghasilkan sekitar Rp 20 jutaan, ini tentu sangat luar biasa. ungkapnya.
Dengan bangkitnya perekonomian masyarakat ini, pihaknya bersama Muspika, tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak henti – hentinya mengingatkan, bahwa dengan kondisi seperti sekarang ini masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya Covid-19.
“Artinya, dalam kondisi seperti sekarang peningkatan perekonomian tetap menjadi utama, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena begitu kita keluar rumah, kita kontak komunikasi dengan orang lain, yang kita tidak tahu kemana saja dan berkomunikasi dengan siapa saja. Karena itu harus tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan,” pesannya.
Malik juga menjelaskan, dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat, selain perkebunan pisang, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan dinas instansi terkait, salah satunya adalah kerajinan tangan dan makanan hasil home industri.
Dia sendiri juga mengaku bangga dengan warga Teluk Sumbang yang memanfaatkan Alokasi dana Kampung (ADK) untuk membangun jalan usaha tani.
“Sehingga selama ini lahan – lahan yang tidur dapat terkelola dengan baik, salah satunya menyulap lahan tidur menjadi kebun pisang,”pungkasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim