BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Sebanyak 75 peserta dari berbagai wilayah mengikuti Daurah Al Fatihah bersanad yang digelar oleh Lembaga Tahsin dan Tahfidz Qur’an Al Haqq (LTTQ Al-Haqq) Berau di Hotel Grand Parama, Tanjung Redeb, Kamis (26/5/2022).
Kegiatan yang didukung Pemkab Berau ini, diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan imam masjid, untuk didengarkan dan dikoreksi hasil bacaan dari Surah Al Fatihah.
Ketua Panitia Habib Ahmad Husein menyampaikan, kegiatan ini yang paling utama dari diantaranya ialah Daurah Al Fatihah bersanad yang sebagai narasumbernya di datangkan dari Negara Mesir, yaitu As Syaikh Nasruddin ‘Ishom At Tamady, salah satu pemegang sanad tertinggi di dunia saat ini untuk qiroah asyarah. Lalu, untuk penerjemahnya kami bekerjasama dengan Yayasan Al-Haqq Indonesia, yaitu Ustadz Saiful Anwar LC.MA.
“Dengan begitu kami berharap ada keberkahan untuk Berau, dengan mengajak beliau untuk melaksanakan Daurah pada hari ini,” kata Habib, Kamis (26/5/2022).
Adapun tujuan dari kegiatan itu, Habib mengatakan secara umum ditujukan kepada kaum muslimin di Berau, selain itu tujuan selanjutnya untuk para Imam Masjid. Jadi bagaimana secara umum masyarakat mengetahui, minimal Surah Al Fatihah yang merupakan rukun daripada Shalat berjamaah atau pun Shalat ketika ia sendiri.
“Jadi menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika kita membaca Surah Al Fatihah. Adapun untuk Imam, kita maslahatnya lebih besar. Karena mereka mengimami para makmum yang banyak di beberapa Masjid yang diamanahkan di sana,” paparnya.
Dengan harapan, Kata Habib di kegiatan besoknya akan mengadakan talaqqi Imam Masjid, yang mana Imam membacakan dan didengar oleh Syaikh yang akan dikoreksi nya. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang pernah terjadi ketika membaca Surah Al Fatihah saat menjadi Imam.
“Secara umum orang yang diberikan amanah menjadi Imam Masjid, pasti sudah pernah belajar. Hanya saja mungkin kurang dalam hal mengembangkan. Dalam artian, ketika sudah belajar di suatu tempat, kita kurang menggali ilmu lainnya lagi. Nah, bisa jadi ada suatu perbedaan atau pun ada ilmu baru ketika ada Daurah yang seperti ini,” tanggapnya ketika ditanyakan Imam Masjid menurut kacamata sendiri.
Kendati demikian, sebagai Ketua Panitia Habib mengapresiasi dukungan dari Pemkab Berau. Dirinya mengingat pesan dari Alm. Muharram, mantan Bupati Berau yang menyampaikan pesan yang bahwasanya orang yang menjaga Al Qur’an, Insya Allah dimuliakan.
“Alhamdulillah diteruskan oleh istri beliau. Dan Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dari Ibu Bupati Berau Sri Juniarsih yang Daurah saat ini diharapkan secara umum dan semoga masyarakat mengikuti secara antusias dari para pemimpin kita di Berau,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Sofi