BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menyerahkan bantuan sosial kepada anak kurang mampu dan lanjut usia. Langkah ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Berau dalam penutasan 18 program unggulan.
Bantuan sosial ini diberikan dalam bentuk uang yang pencairannya disalurkan melalui Bankaltimtara setiap triwulan. Dengan besaran Rp250.000 untuk lansia dalam 1 bulan. Namun di Bulan Juni ini bantuan yang diberikan bertambah menjadi Rp500.000. Sehingga total yang diterima untuk lansia senilai Rp1.750.000.
Sementara anak yatim piatu tidak mampu menerima Rp3.000.000 untuk enam bulan atau Rp500.000 per bulan. Penerimanya 800 orang lansia kurang mampu dan 300 anak yatim piatu/terlantar dari 10 kelurahan.
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas kepada masing-masing Lurah di empat kecamatan, Kamis (11/7/2024) di Aula Kelurahan Bugis. Penyerahan ini turut didampingi Asisten I Setkab Berau, Hendratno dan Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi.
Usai penyerahan, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen dalam menuntaskan berbagai program pemrintah. Ia berharap bantuan sosial ini mampu memberikan manfaat dan dapat meringankan beban bagi yang membutuhkan.
“Sejatinya ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Berau terhadap masyarakat rentan yaitu Lansia dan anak kurang mampu. Bantuan yang diberikan, saya harap dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ujarnya.
“Untuk itu, secara khusus saya berpesan kepada Dinsos untuk terus melakukan pembaharuan dan pemutakhiran data, sembari memberikan pendampingan serta pemberdayaan masyarakat dengan program terpadu,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi menjelaskan, pihaknya memiliki beberapa program bantuan sosial, seperti rehabilitasi sosial, kegiatan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar serta gelandangan pengemis.
“Kegiatan ini merupakan realisasi dari salah satu 18 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Berau, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi fakir miskin, yatim piatu dan orang tua jompo yang terlantar. Sasarannya di empat kecamatan terdekat,” jelas Iswahyudi.
Penulis : Tim / AJ/Prokopim