BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menanggapi keluhan masyarakat terkait tarif pesawat yang dianggap mahal. Menurutnya, mahal atau tidaknya tarif pesawat tergantung pada persepsi orang masing-masing.
“Mahal itu tergantung dari persepsi orang masing-masing,” ujar Ferdinan. “Tapi kembali lagi, regulator pemerintah sudah mengatur yang namanya tarif batas atas dan tarif batas bawah.”
Ferdinan menjelaskan bahwa pengawasan tarif pesawat dilakukan oleh inspektur di kantor otoritas wilayah 7 Balikpapan. “Pemerintah sudah mengatur tarif pesawat untuk penerbangan reguler dan diatur dalam peraturan menteri,” imbuhnya.
Ferdinan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menjalankan roda pemerintahan di bandara. “Kami ingin menggandeng masyarakat termasuk rekan-rekan pers,” katanya.
“Tanpa peran serta rekan-rekan pers, itu kita bekerja sebagus apapun, sekeren apapun rasanya nothing, karena publikasi tidak kita kuasai,” terangnya.
Ferdinan yang baru 10 bulan memimpin Bandara Kalimarau ini mengaku terkesan dengan kondusifitas dan kinerja pers di Berau. “Saya ingin membuat perubahan dan Berau itu maju,” tegasnya.
“Saya akan tinggalkan orang-orang yang tidak ingin maju. Saya yang bukan orang Berau saja sangat ingin Berau itu maju,” tandasnya.
Penulis: Jhesvin