BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Hadiri Kembalinya Prajurit TNI Yang Telah Selesai Bertugas di perbatasan Sekaligus Memimpin Upacara, Selasa(23/8/2022).
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dalam sambutan mengatakan, kembalinya prajurit ini sangat membahagiakan dimana atas kerja mengabdi negara menjaga perbatasan menjadi langkah yang baik tentunya.
“Para prajurit mendapatkan banyak pengalaman yang berharga,” ucapnya.
Bupati berpesan, jadikan pengalaman ini menjadi bekal dalam mengemban tugas dan pengabdian berikutnya. Jadilah prajurit yang bernilai tinggi kepada negara, kobarkan semangat, kesuksesan, kesatuan dan persatuan serta berdiri untuk membela yang benar.
Dalam kembalinya prajurit TNI disambut juga oleh keluarga nya masing-masing yang membawa haru dimana bisa kembali bertemu dengan keluarga tercintanya.
Prajurit TNI Edi Suryanto mengatakan dalam wawancara nya, ia sangat bahagia bisa berkumpul lagi dengan keluarganya istri dan anak,dimana 11 Bulan menjalankan tugas yang mengharuskan terpisahnya dengan keluarga tercinta.
“Saat jauh dari keluarga menjalankan tugas selalu mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa karena ini menjadi bekal kita untuk menjalankan tugas menjadi lebih baik,” ucapnya.
Komandan Yudhi Ari dalam wawancara juga mengatakan, seluruh prajurit yang telah bertugas sebanyak 550 personil prajurit yang telah kembali ke Home Base setelah melakukan tugas selama 11 Bulan.
“Kami adalah satuan yang pertama kali melaksanakan penugasan, Batalyon kami telah berdiri 12 Tahun dan saya bagian Banpur (BANTUAN TEMPUR) jadi kami adalah satu-satunya Batalyon yang pertama kali melaksanakan penugasan dan diberi kepercayaan komando atas untuk melaksanakan penugasan di Kaltara perbatasan RI dan Malaysia,” ucapnya.
“Suka duka para prajurit telah dilewati 11 Bulan dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Kendala saat bertugas pun banyak sekali seperti pos yang jauh ada yang berpenduduk adapun yang tidak berpenduduk, tidak ada sinyal hingga alat transportasi.
Ia juga mengatakan ketika para prajurit ingin mengabari keluarga itu sangat susah, karena kendala jaringan sinyal yang sulit sehingga berusaha mencari sinyal di tempat ketinggian. (ADV)
Penulis : Roy
Editor : Indra