BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Menanggapi kasus kematian akibat Covid-19 yang masih terus terjadi, bahkan kemarin pihak RSUD Abdul Rivai mengebumikan tiga (3) orang sekaligus pasien, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah angkat bicara.
Menurut perempuan yang akrab disapa Sari ini, masyarakat harus memahami bahwa saat ini kondisi daerah khususnya Tanjung Redeb, masih belum sepenuhnya terbebas dari kasus Covid-19. Sebab setiap harinya, masih ada beberapa kasus terkonfirmasi positif bahkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Sehingga, politisi Partai Golkar ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam memenuhi kegiatan dibulan Ramadan.
“Artinya saat ini kita masih belum aman. Karena kasus positif dan kematian akibat Covid-19 ini masih terus terjadi. Tanjung Redeb saja belum masuk zona aman, sehingga protokol kesehatan masih sangat wajib dilakukan, termasuk saat masyarakat berbelanja ke pasar atau mencari takjil yang pastinya banyak org berkerumun disana,” ungkapnya.
Tidak menampik, Sari mengatakan saat ini masih ada saja beberapa warga masyarakat yang lalai akan protokol kesehatan, terutama perihal penggunaan masker dan menjaga jarak. Ia khawatir hal itu bisa menjadi pintu terjadinya klaster baru.
Untuk itu ia meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 lebih sering memantau tempat-tempat terjadinya kerumunan massa, seperti pusat-pusat penjualan takjil, tempat nongkrong, maupun rumah-rumah ibadah.
“Kiranya satgas harus rajin memantau tempat-tempat terjadinya kerumunan. Pastikan bahwa masyarakat yang berada di lokasi-lokasi keramaian ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga dengan para penjual takjil maupun pihak rumah makan, cafe dan sebagainya, jangan sampai abai dengan protokol kesehatan ini. Walaupun sudah ada kelonggaran, bukan berarti Covid-19 ini sudah hilang sepenuhnya,” ucapnya.
Penulis: Sofy
Editor: Tim