BERAUVISION.COM, SEGAH – Jembatan Akses jalan utama KM 6, yang menghubungkan Kampung Tepian Buah dan Kampung Long Ayan Kecamatan Segah Kabupaten Berau dikeluhkan warga. Lantaran jembatan tersebut tinggal menunggu waktu saja untuk ambruk ke dasar sungai.
Padahal akses jalan tersebut, selain digunakan oleh pihak perusahan perkebunan sawit dan perusahan kayu sebagai penunjang operasional dan produksi, jalan itu juga digunakan masyarakat umum untuk aktivitas sehari-hari.
Diketahui ada beberapa perusahan yang sering melintas diatas jembatan tersebut. Namun patut disayangkan, kontribusi yang diberikan kepada kampung masih jauh dari harapan masyarakat sekitar.
Nooryati Batang, salah satu warga penduduk kampung Tepian Buah yang tinggal persis di dekat jembatan mengatakan, Ia sangat khawatir melihat kondisi jembatan yang kapan saja dapat ambruk. Kondisi jembatan bahkan sampai ke bawah telah bolong berdiameter sekira 1 meter.
“Dengan kondisi jembatan seperti itu, terkadang beberapa kendaraan yang melintas mencoba bergantian untuk melalui jembatan tersebut” Ucap Nooryati yang akrab disapa mama Tingai, Jumat (27/11/2020).
“Kendaraan yang melintas seperti truk yang membawa sawit, Truk CPO dan Logging yang memuat kayu log,” Tambahnya.
“Akses jalan yang melintas di jembatan tersebut juga dilewati oleh Angkutan Anak sekolah dari perusahaan, serta karyawan yang bekerja di Perkebunan juga melintas diatas jembatan itu,” terangnya.
Kepala Kampung Tepian Buah Suriya Emi pun turut menyayangkan hal tersebut. Lantaran jembatan penghubung jalan dua kampung, Tepian Buah dan Long Ayan, merupakan akses pembangunan untuk kampung-kampung sekitar.
Selain itu pula, jembatan tersebut adalah akses untuk menuju wisata Air terjun Tambalang, yang sedang dalam proses pengembangan dan peningkatan infrastruktur menuju wisata.
“Bukan hanya 1 atau 2 orang masyarakat saja yang mengeluh, tetapi pengguna jalan yang lain pun mengeluh dengan kondisi jembatan seperti itu,” ujar Emi.
“Yang saya khawatirkan jembatan yang rusak ini dilewati pengunjung yang tidak hapal jalan dan ingin ke wisata air terjun,” jelasnya.
“Jadi bila saya menanggapinya, saya berharap kepada perusahan perusahaan yang melewati jembatan tersebut, apa lagi perusahan yang melintas diatas jembatan sangat banyak. Salah satunya PT.NPN yang telah berproduksi agar bisa memberikan kontribusi nya,” harapnya.
Emi juga menjelaskan, bahwa hal tersebut telah disampaikan kepada pihak kecamatan, agar pihak kecamatan dapat memfasilitasi pihak perusahan yang ikut melintas di jembatan tersebut.
Dan Ia berharap agar perusahaan yang melintas dapat memperhatikan kondisi jalan atau jembatan yang riskan bila dilalui, sehingga tidak harus jatuh korban dahulu baru ada perhatian.
Penulis : Lalu Ridwan