BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – beberapa tahun ini masyarakat di Kampung Sido Bangen mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih diwilayahnya, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Jumat,(7/7/2023).
Pada kesempatan itu, mewakili warga Sido Bangen, Sekertaris Kampung , Wayan menyampaikan keluhannya kepada Perumda Batiwakkal Berau, dengan menyebutkan bahwa masyarakat harus menggunakan sumur bor.
“Yang jelas, sumur bor tersebut airnya sering berwarna merah, sehingga berbekas di bak atau ember kami,” ucapnya
“Bahkan , jika pun membeli satu profil tank dengan kisaran harga Rp70 ribu, itupun kualitas airnya belum terjamin,”tegas Wayan yang juga didampingi Elisabet Juliani dari Pejuang SIGAP.
Menanggapi hal ini, Saipul Rahman Direktur Perumda Batiwakkal memberikan saran agar langsung berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas PUPR dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung
“Sebenarnya, untuk ketersediaan air di wilayah yang bukan merupakan cakupan layanan PDAM, itu bukan tanggung jawab kami. Tapi kami berupaya juga membantu sebagai tanggung jawab moril kami terhadap masyarakat di Kampung juga mendapat layanan seperti di kota,”ucapnya.
“Dan saya berpesan sebaiknya Bapak juga ke Dinas PUPR dan DPMK untuk kemudian di bahas bersama permasalahan yang ada di Kampung Sido Bangen dan kami InsyaAllah siap untuk membantu,”tegasnya.
Saipul menjelaskan bahwa Perumda Batiwakkal Berau dan Dinas PUPR sudah bersepakat untuk membantu pengelolaan air bersih di kampung- kampung di wilayah Kampung yang sudah ada instalasi pengolahan air (IPA).
“Ada beberapa opsi, pertama dikelola oleh badan usaha milik kampung (BUMK) atau Badan Usaha Milik Desa Bersama ( BUMDESMA ) yang terdiri dari beberapa kampung nantinya juga akan didampingi pengelolaan nya oleh Perumda Batiwakkal,”jelasnya.
“Dan untuk opsi yang Kedua dikelola langsung oleh Perumda Batiwakkal atas perintah Bupati selaku Kuasa Pemilik Modal,” ujar Saipul.
Dalam kesempatan ini Saipul juga menghimbau pemerintah kampung lainnya agar segera mengupayakan pemenuhan air bersih untuk masyarakatnya.
“Silahkan bikin janji ketemuan dengan kami karena masing-masing kampung memiliki persoalan berbeda. Silakan janjian melalui bagian pelayanan di 081346320101 atau 081352603900, ” pungkasnya.
Penulis : Nofian Sandi / Tim