BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Hingga hari ini, kasus penemuan mayat wanita di Mayang Mangurai pada Rabu (25/10/2020) lalu, masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
Korban yang berinisial FS (25) itu ditemukan dalam keadaan setengah telanjang, mulut terlakban dan tangan terikat dipinggir kolam yang dihuni buaya.
Diketahui, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh keluarga Suriya Emi, Kepala Kampung Tepian Buah, yang sedang ingin menikmati liburan.
Sore yang tenang kala itu berubah ketika tanpa sengaja, seseorang diantara mereka, yakni salah satu anaknya, Budi, melihat sesosok mayat dipinggir kolam saat hendak melihat buaya. Kala itu belum terungkap identitas korban.
Budi yang pada saat itu berlibur bersama keluarganya terkejut dengan adanya mayat tergeletak dipinggir Kolam.
“Saya sempat kaget dan syok, namun seketika itu juga saya memanggil kakak saya Tio dan biar suasana tidak terlalu tegang karena kebetulan ada adik adik saya. Jadi saya berusaha menenangkan suasana,” Ucap Budi yang pertama kali menemukan sosok mayat wanita tersebut, Minggu,(25/10/2020).
Dirinya bersama sang kakak sempat bingung. Lantaran ibunya, Suriya Emi, memiliki riwayat penyakit jantung. Sempat urung menyampaikan, namun akhirnya keduanya melaporkan hal tersebut kepada ibunya.
“Pertama kami mau sampaikan ke mama tapi kami mikir lagi karena mama kan ada riwayat jantungan, namun akhirnya kami tetap menyampaikan sama mama” ungkapnya.
“Setelah kami sampaikan dengan mama ada sesosok mayat didekat kolam buaya akhirnya mama telepon pihak kepolisian,” ujarnya.
“Pihak kepolisian tiba 30 menit setelah kami hubungi dan langsung melakukan evakuasi jasad tersebut,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly Kristian mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Sudah ada 9 saksi yang diperiksa saat ini, diantarnya saksi mata yang pertama kali menemukan, suami serta teman korban.
“Hingga saat ini kita masih lakukan penyelidikan dan menunggu hasil otopai korban untuk mengungkap kasus kematian korban,” ujarnya.
Penulis: Lalu Ridwan
Editor : Sofy