BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB -Masyarakat Diminta Berani Laporkan Pelanggaran Pidana Pemilu, Wujudkan Pemilu Berau yang Jujur dan Adil.
Kepala BAWASLU Kabupaten Berau, Ira Kencana menjelaskan mekanisme penanganan pelanggaran pidana pemilu dalam sebuah kegiatan sosialisasi. Dijelaskan bahwa terdapat tiga lembaga yang terlibat dalam menangani pelanggaran pidana pemilu, yaitu Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan.
“Penanganan pelanggaran pidana pemilu melibatkan 3 lembaga, yaitu Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan,” ujarnya.
“Jika dalam pleno Bawaslu menemukan unsur tindak pidana pemilu, kasus tersebut akan dilimpahkan ke Kepolisian,” jelasnya.
“Kepolisian kemudian akan menangani kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi, melakukan investigasi, dan mengumpulkan bukti-bukti,” tambahnya.
Dirinya juga menjelaskan setelah proses penyidikan di Kepolisian ditemukan bukti yang cukup, kasus tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan untuk selanjutnya diajukan ke pengadilan.
“Pengadilan yang kemudian akan menentukan apakah pelaku terbukti melakukan tindak pidana pemilu dan menjatuhkan hukuman,” katanya.
Beliau juga membeberkan bahwa BAWASLU Kabupaten Berau sudah menangani beberapa kasus pelanggaran pindana pemilu. Namun, hal tersebut terdapat kendala yang dimana tidak ada saksi yang bersedia memberikan keterangan.
“Bawaslu Berau sudah menangani beberapa kasus pidana pemilu, namun tidak memenuhi unsur karena tidak adanya saksi yang ingin memberikan keterangan,” bebernya.
“Hal ini tentu menghambat proses penanganan kasus dan membuat kami tidak bisa melanjutkan kasusnya ke tahap selanjutnya,” tambahnya.
Bawaslu menghimbau kepada masyarakat untuk berani menjadi saksi dalam kasus pidana pemilu. Kesaksian masyarakat sangat penting untuk membantu Bawaslu dalam mengungkap dan menindak pelanggaran pidana pemilu.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu menjadi saksi dalam kasus pidana pemilu. Identitas saksi akan dirahasiakan dan dilindungi oleh undang-undang,” ucapnya.
“Mari bersama-sama kita dukung upaya Bawaslu dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas,” tutupnya.
Penulis : Jhesvin