BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Agar semua program dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Berau terpilih bisa terealisasi, perlu adanya kesinambungan pembangunan atau pembangunan berkelanjutan. Hal ini diungkapkan perwakilan dari fraksi PDI Perjuangan, Suriadi Marzuki, dalam paripurna penetapan RAPBD 2022, Jumat (26/11/2021) malam.
“Penyelenggaraan pembangunan nasional menekankan pada pendekatan pembangunan yang berkelanjutan, demikian pula pembangunan daerah. Karena dalam rangka melanjutkan kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah itulah, kepala daerah terpilih harus menyusun rencana pembangunan sebagai penjabaran visi dan misinya,” terang Suriadi.
Dijelaskannya, pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembangunan yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Penerapan konsep pembangunan daerah yang berkelanjutan masih menjadi pekerjaan rumah untuk diimplementasikan. Penerapannya membutuhkan dukungan SDM yang punya pemahaman terkait hal ini, termasuk pemerintah daerah dan jajarannya,” tambahnya.
Dengan demikian, perubahan APBD kali ini akan menjadi titik penting dalam merangkai kesinambungan yang konsisten, bagi penyelenggaraan pembangunan sekaligus dalam penyesuaian perubahan ketersediaan anggaran, sesuai dengan program pembangunan yang sedang dan akan berjalan.
Dan nilai pentingnya adalah tersedianya anggaran guna menambah intensitas kegiatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Kualitas pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik, khususnya dalam rangka mewujudkan visi misi yang sudah dijabarkan oleh Bupati Berau.
“Karena itu diperlukan SDM yang mampu bergerak cepat dan mau bekerja keras baik dalam pelaksanaan program pembangunan maupun dalam pelayanan terbaik ke masyarakat. Terlebih dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini juga menuntut kualitas aparatur pemerintah yang andal agar mampu secara efektif dan konsisten memberikan pelayanan administrasi pemerintahan terbaik,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Tim
Editor : Indra