BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Harga tiket pesawat di Kabupaten Berau masih mahal, hal ini dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. Pandemi Covid-19 telah menyerang Indonesia selama dua tahun dan hingga sekarang harga tiket pesawat di Kabupaten Berau belum kunjung turun.
Yudi, mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta, beberapa hari lalu berangkat dari Berau menuju Yogyakarta dengan pesawat Wings Air, ia membeli tiket seharga Rp 1,8 juta.
“Hingga saat ini harga tiket belum kunjung turun dan masih menyentuh angka Rp 1,8 juta. Padahal sebelum masa pandemi harga tiket menuju Yogyakarta hanya sekitar Rp 1,2 juta saja,” ungkapnya, Jumat (11/3/2022).
“Menurut saya harga tiket itu mahal banget, untungnya sekarang sudah muncul kebijakan baru bahwa orang yang telah vaksin dua kali tidak perlu PCR atau antigen jadi lumayan meringankan. Semoga harga tiket pesawat di Kabupaten Berau bisa kembali seperti semula,” tambahnya.
Isu mengenai harga tiket tersebut dikonfirmasi oleh Kasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Kalimarau, Martono yang membenarkan bahwa harga tiket di Kabupaten Berau belum turun.
Ia menegaskan bahwa harga tiket tidak pernah dinaikan dan memang seperti itu. Harga tiket yang ada menyesuaikan jenis pesawat yang digunakan dan waktu perjalanan yang ditempuh.
“Harga tiket itu tidak pernah dinaikan, memang sudah dari sana nya. Harga tiket di Berau terkesan naik karena maskapai yang tersisa hanya Wings Air dengan jenis pesawat ATR, jenis pesawat tersebut membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak, sehingga otomatis harganya lebih mahal,” ucapnya.
Menghadapi bulan puasa dan lebaran, Martono menyebutkan pihaknya belum memiliki rencana untuk menambah flight. asalnya ada pertimbangan pada jumlah penumpang di Bandara Kalimarau yang masih sedikit.
“Belum ada wacana dalam menambah jumlah flight di Bandara Kalimarau, yang ada saat ini saja yang mungkin dipertahankan. Semoga dengan kebijakan baru ini penumpang di Bandara Kalimarau dapat meningkat sehingga maskapai lain kembali masuk di Berau,” tandasnya.
Penulis : Ingka
Editor : Sofi