BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Bupati Resmikan buka Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Berau, Grand opening tersebut berlangsung di jl. Mangga 2 tanjung redeb, seberang Alfamidi.
Bank Syariah Indonesia (BSI) masuk ke kabupaten Berau dengan indikasi membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya pendapatan serta dalam membantu pembangunan, dengan masuknya cabang BSI di Berau memungkinkan para penggunanya nanti bisa lebih mudah dalam mengakses kebutuhan yang diperlukan.
Disamping itu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas berharap, jalinan kerja sama antara pemerintah kabupaten Berau dengan BSI KCP Berau dapat terjalin baik dan sinergis, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sanggam.
“Kita semua tentu mengharapkan gairah ekonomi kabupaten Berau dapat perlahan bangkit dan menguntungkan,” ujar Sri pada Selasa (6/12/2022).
Diungkapkan Sri, dengan adanya BSI tersebut menjadi kabar yang baik bagi masyarakat, karena bisa menjadi pilihan dalam menabung maupun berinvestasi. Apalagi, BSI merupakan salah satu lembaga perbankan yang sudah cukup dikenal di Indonesia. Eksistensi BSI sebagai bank syariah di negeri ini sangat diunggulkan.
“Tentu saya harap kehadiran BSI di kabupaten Berau juga dapat memberikan dampak yang positif bagi geliat ekonomi syariah selayaknya bank konvensional dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” harapnya.
Lanjut, RCEO Regional 9 banjarmasin, Affan Mawardi juga mengungkapkan, bahwa cabang BSI keseluruhan se Indonesia sebanyak 1300 outlet, dan untuk di seluruh Kalimantan sebanyak 76 cabang, untuk di kaltara sebanyak 3 outlet,dan di kaltim sebanyak 24.
“Dengan adanya cabang tambahan lagi di kabupaten Berau ini kami sangat bangga sekali,” katanya.
Alasan BSI muncul atau memasukkan banyak cabang adalah, untuk membawa nama Indonesia ke mancanegara dengan berbasis bank BSI tersebut, karena secara bahasa syariah adalah jalan, aturan, dan hukum yang harus ditegakkan oleh manusia demi kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Dikatakan, cabang BSI ini sudah ada di Dubai dengan nama yang sama bank syariah Indonesia BSI. Ungkapnya, langkah selanjutnya dirinya dan jajaran BSI berencana akan mendirikan cabang di Makkah dan Madinah jua. “Mengingat ya karena populasi Islam terbesar di dunia atau terbanyak adalah Indonesia, sehingganya kami berkeinginan untuk membuka di Makkah dan Madinah, karena jemaah Haji/umrah yang dari Indonesia pasti banyak tidak mungkin sedikit, sehingganya itu akan memudahkan jemaah negara kita yang melaksanakan ibadah disana tidak kesulitan saat ingin mengakses kebutuhan nya terutama untuk berinvestasi,” terangnya.
Lanjut Affan menjelaskan, untuk transformasi digital/aplikasi Bank BSI juga bisa di andalkan, karena selain memudahkan dalam transaksi maupun yang lain di dalamnya juga akan difasilitasi berbagai kebutuhan keseharian seorang muslim, seperti peringatan sholat, waktu adzan dan sebagainya, arah kiblat maupun yang lain dengan berkaitan dalam agama Islam.
“Tentu sekali harapan kami adalah, mempermudah pemerintah Kabupaten Berau dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, kami siap berkontribusi dalam pembangunan maupun kebutuhan yang diperlukan, kami juga berharap bisa menjadi pelopor yang baik untuk kemajuan Kabupaten Berau dan Bank BSI ini sendiri,” tandasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi