BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau mengusulkan adanya kapal pengangkut sampah yang akan beroperasi di perairan Sungai Kelay dan Sungai Segah pada, Sabtu (19/11/2022).
Pengelolaan Sampah DLHK Berau, Helmi mengatakan, pengadaan kapal itu akan diajukan pada tahun anggaran 2023 mendatang.
“Permasalahan di aliran Sungai Kelay dan Segah itu adalah penumpukan sampah yang selalu meningkat,” ucapnya.
Helmi menjelaskan, usulan pengadaan dua unit kapal pengangkut sampah itu bertujuan untuk mengurangi volume sampah, atau mempermudah dalam mengangkut sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Jika sudah ada, kapal tersebut nantinya akan beroperasi secara rutin dan teratur dari kawasan Jalan Milono sampai Jalan Pulau Derawan,” ungkapnya.
Helmi menuturkan, pengadaan kapal tersebut untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang kebersihan, khususnya pengangkutan sampah dari sungai yang nantinya akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga.
“Kapal tersebut nantinya akan digunakan khusus di Sungai. Karena klasifikasi kapal yang akan dianggarkan belum memenuhi standar untuk beroperasi di laut,” katanya.
“Dua unit itu nanti akan kita uji terlebih dahulu, jika unit tersebut beroperasi secara maksimal maka kita akan tambah lagi, kalau bisa hingga ke perairan laut Berau,” ujar Helmi.
Lanjut Helmi menjelaskan, untuk membersihkan Sungai pihaknya masih kekurangan jumlah personil. Akibatnya banyak sampah di Sungai yang tertumpuk di dekat pemukiman warga yang berada di bibir sungai.
“Sungai yang tertumpuk itu belum bisa ditangani secara keseluruhan. Tetapi jika kapal itu beroperasi, pasti akan tertangani semuanya,” jelasnya.
Sementara itu Helmi ungkapkan, Dua unit kapal yang dianggarkan sebesar Rp 400 juta yang berasal dari APBD tersebut didatangkan dari Kota Surabaya.
“Inovasi tersebut dapat mengatasi permasalahan sampah di Bumi Batiwakkal. Sebab, kapal itu dapat menampung sampah dengan berat mencapai 2 ton,” terangnya.
“Secepatnya untuk kapal yang beroperasi di laut akan kami ajukan. Tetapi kita fokus untuk kapal yang beroperasi di Sungai ini,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi