BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Kementerian Kominfo RI menggelar pertemuan secara virtual dengan para Kadis Kominfo Provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan itu, disampaikan bahwa Kementerian Kominfo melalui Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) melakukan desiminasi informasi dan komunikasi publik kepada masyarakat, melalui kegiatan kemitraan yang bersinergi dengan Diskominfo sebagai institusi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan penyebaran informasi kepada masyarakat luas.
Kegiatan yang dilakukan di Kantor Diskominfo Berau tersebut disosialisasikan kepada masyarakat, Jumat (13/11/2020).
Sosialisasi dilakukan secara virtual dipimpin langsung Kepala Diskominfo Berau Susila Harjaka, didampingi Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Koperasi (Koperindag) Berau mewakili Kabid Perindustrian Endang Iriani.
Pada kegiatan, diikuti puluhan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) Kota Tanjung Redeb disaksikan langsung Kominfo Pusat.
Dalam penjelasannya, Kabid Pelayanan Komunikasi Dan Informasi (Diskominfo) Mega Hadiyaty merupakan program Pempus untuk merangsang kembali pertumbuhan usaha kecil menengah melalui memberikan suntikan dana tunai senilai Rp 2,4 juta.
“Sudah menjadi target kita bersama dimasa Pandemi ini mari kita terus berjuang menuju Indonesia Sehat dan Indonesia tumbuh,” jelas Mega.
Sebenarnya ada 4 program Pempus diantaranya Webinar, Fantura dan Online yang dikumandang Pempus akan tetapi untuk Berau hanya kegiatan Webinar saja.
“Kami sebagai pihak menjalankan program ini dilapangan agar bisa membantu masyarakat menumbuhkan kembangkan keberadaan ekonomi saat ini yang lagi melemah agar bisa menstimulasi lagi agar semua hidup bisa hidup dan tumbuh lagi,” terangnya.
Sementara dalam penjelasannya Kabid Perindustrian Endang Iriani mengatakan bantuan PEN berbeda dengan BLT.
Disampaikan demikian, menurutnya, bila bantuan BLT semua warga yang tidak mampu sasarannya sementara khusus untuk PEN khusus untuk menumbuh kembangkan lagi pelaku usaha.
“Karenanya kami harap warga dapat aktif menindaklanjuti program ini mengingat persyaratan juga tidak susah. Karenanya wajar saat ini sudah ada ribuan warga mengantri untuk mendapatkan bantuan PEN,”ungkap Endang Iriani.
Penulis : Sofy
Editor : Tim