BERAUONLJNE.COM, TANJUNG REDEB – Bentuk Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) melalui Dinas Sosial (Dinsos) hingga saat ini masih kerap dilakukan.
Disampaikan Kepala Dinas Sosial Berau Iswahyudi, dirinya mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada peresmian balai pertemuan. Pada peresmian tersebut digunakan untuk warga sekitar KAT dalam melakukan diskusi atau pembelajaran.
“Ini turut juga dalam memberikan bantuan non-tunai berupa sembako dan peralatan penting rumah tangga,” ungkapnya pada Rabu (01/02/2023).
“Peruntukkan balai ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk akses diskusi dan tempat pembelajaran yang salah satunya bisa terkait pengetahuan akan pertanian,” sambungnya.
“Adapun yang sifatnya pemberdayaan, dalam memberikan bantuan sembako dan peralatan rumah tangga ini juga tidak bisa secara rutin dilakukan ataupun diberikan secara terus-menerus,” sambungnya lagi.
Dijelaskannya, pihaknya memiliki rencana untuk membuat tanah tersebut dihibahkan dari pemilik lahan untuk warga yang tinggal masih dalam kawasan KAT, sehingganya dari Dinsos bisa memberikan usulan bantuan rumah layak huni.
Hal Tersebut dapat dilakukan, apabila telah memenuhi syarat dari pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) yakni, bangunan dapat di bangun di tanah miliknya.
“Di Daerah Kabupaten Berau sendiri masih termasuk bagus ya, karena beberapa sudah menjadi kampung. Jadi, kalau sudah kampung ya bukan KAT lagi,” jelasnya.
“Hanya saja saat ini yang masih KAT itu Maluang. Sebenarnya ini kita masih telusuri lagi apakah masih ada komunitas terpencil lagi atau tidak,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Tim