BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani, menyoroti anggaran besar Dinas Kesehatan (Dinkes) yang tidak sebanding dengan realisasinya di lapangan.
Hal ini disampaikannya terkait ambruknya plafon puskesmas baru yang baru saja dibangun.
“Anggaran Dinkes ini cukup besar, tapi kok ada puskesmas baru yang ambruk plafonnya? Ini kan ironis,” katanya.
Ia meminta Dinkes untuk melakukan cross-check lapangan bersama konsultan proyek untuk memastikan penyebab ambruknya plafon. Madri Pani juga mengingatkan agar anggaran yang diberikan bupati dapat terealisasi dengan maksimal dan sesuai spek.
“Jangan sampai bupati sudah memberikan anggaran besar, tapi realisasinya tidak maksimal. Ini harus menjadi pertimbangan serius,” tegasnya.
Lebih lanjut, Madri Pani meminta kepala dinas kesehatan untuk turun langsung ke lapangan dan mengecek penyebab ambruknya plafon. Ia juga meminta bidang-bidang lain di Dinkes untuk melakukan hal yang sama, agar tidak hanya pandai meminta anggaran, tetapi juga mampu merealisasikannya dengan baik.
“Tolong kepala dinas kesehatan cek ke lapangan itu kenapa ambruk. Dan kalau ada bidang-bidang lain, tolong cek juga. Jangan hanya pandai meminta tapi tidak dapat merealisasikannya dengan baik,” tuturnya.
Penulis: Jhesvin