BERAUVISION. COM, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, yang dikonfirmasi pada Minggu (29/11/2020) mengakui adanya salah seorang Dokter di RS Abdul Rivai yang terpapar Covid-19, usai melakukan pengobatan massal di Kecamatan Maratua, Berau
“Dokter tersebut mengeluhkan tidak enak badan, kemudian melakukan swab pada Sabtu (28/11/2020) kemarin dan dirinya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,”ungkap Iswahyudi.
Dijelaskan Is, sapaan akrab Kadinkes Berau, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Samarinda. Kemudian membawa sekira 10 orang dokter dan juga staf menuju ke Pulau Maratua, untuk melakukan pengobatan massal dan kegiatan sendiri berlangsung pada Rabu (19/10/2020) lalu.
“Kegiatannya sehari saja disana, dan selama kegiatantidak ada keluhan apapun. Pihaknya juga masih melakukan tracking dari mana penularan tersebut. Apakah dari Maratua atau Samarinda. Karena, pasien tersebut belum ada keluar dari Berau. Bahkan, dari hasil tracking hingga saat ini ada 10 orang,” tambahnya.
Untuk kondisi dari pasien terkonfirmasi tersebut, menurutnya, pasien tersebut saat ini sedang menjalani perawatan dan juga sudah tidak terlalu ada keluhan, hanya mengalami sesak dan secara keseluruhan normal.
“Iya benar, kami masih mencari sumber dimana penularannya. Yang lebih penting yakni siapa saja kontak erat dari pasien tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut, Iswahyudi mengatakan, rata rata dokter yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan dokter spesialis. Ia juga meminta masyarakat agar tidak panik. Karena, seluruh dokter dan staf yang mengikuti kegiatan di Pulau Maratua tersebut saat ini sudah diisolasi.
“Sudah semua diisolasi, untuk keluhan dari para dokter dan staf, hingga saat ini belum ada. Tapi kan mereka kontak erat. Kemungkinan besok akan swab,” pungkasnya.
Penulis Dewi
Editor : Sofy