BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Berau sudah menganggarkan bantuan untuk para petani di Kabupaten Berau di awal tahun 2023.
Kepala Bidang Pertanian, Sulkifli N mengatakan, Untuk sekarang anggaran untuk komoditi Padi Sawah dan Jagung, bantuan tersebut ada dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dijelaskan, Bantuan dari APBN yang sempat selama masa pandemi Covid-19 tidak ada, dirinya mengklaim bantuan tahun ini APBN akan menyediakan program dari kementrian berupa Budidaya Biofortifikasi dengan luas bantuan 100 Hektar dengan 2.500 kilogram bibit Padi dan Pupuk NPK. Serta Pengembangan Padi sawah dengan luas bantuan 500 hektare dengan 12.500 kilogram benih padi Mekongga yang sudah terkenal dengan kualitas padinya secara nasional.
“Sementara ini bantuan dari APBN masih 2 program itu, bisa saja di pertengahan tahun nanti bisa menambah lagi,” ujarnya.
Sulkifli menyampaikan, selain bantuan dari APBN, Distanak Berau juga sudah melakukan anggaran untuk program bantuan dari APBD Provinsi yakni penyaluran budidaya jagung Hibrida dengan luas bantuan 560 hektar dengan 8.400 kilogram bibit berkualitas Jagung NK 212 dan Jagung Pertiwi-3, bantuan ini akan disalurkan ke wilayah Kecamatan Talisayan, Teluk Bayur, Buatan dan Sambaliung.
“Semua Daerah nantinya akan mendapatkan bantuan tersebut, namun untuk sementara ini masih dua bantuan tersebut yang bisa kami dapatkan, akan kami usahakan terus untuk kedepannya,”ujarnya
“Semoga Pemkab Berau dapat memberikan bantuan berupa program-program untuk membantu meningkatkan produktivitas para petani khususnya petani-petani yang memiliki hamparan luas seperti di Wilayah Labanan Jaya, Buyung-buyung dan Semurut,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : TIM