BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Kebakaran terjadi di Jalan Kampung Baru RT. 023, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, pada Minggu (2/5/2021) sekira pukul 15.10 WITA.
Dari keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari rumah Edi Masriansyah (55). Yakni di lantai dua rumah Ketua RT. 023 tersebut. Ia mengatakan, dirinya saat itu hendak berbelanja keperluan berbuka puasa, dirinya kemudian mencium bau gosong dan melihat kesekitar rumah, ia kaget melihat asap telah mengepul di atap rumah milik Edi Masriansyah.
“Melihat itu, sontak kita langsung menggedor pemilik rumah. Memberi tahu jika rumahnya telah terbakar,” ujar saksi Akhmad Rojali.
Edi yang ketika itu sedang beristirahat, tidak tahu jika rumahnya terbakar. Maka, ketika rumahnya diketuk, menginformasikan bahwa rumahnya terbakar, ia pun segera meminta tolong untuk membantu memadamkan api.
Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berbondong-bondong melakukan pemadaman dengan alat seadanya, hingga beberapa menit kemudian datang mobil pemadaman kebakaran Kecamatan Teluk Bayur sebanyak dua unit.
“Iya pakai ember dan air sembarang tadi kami siram, tapi apinya sudah membesar,” jelasnya.
Kapolsek Teluk Bayur Iptu Kasiyono menuturkan, lantai dua rumah korban merupakan kamar kosong, karena anak korban sedang kuliah di luar daerah. Di mana, di dalam kamar tersebut terdapat kipas angin.
“kemungkinan kebakaran akibat korsleting listrik,” ujarnya.
Ia mengatakan, proses pemadaman sempat terkendala lantaran api cepat membesar dan melahap rumah semi permanen yang lantai duanya terbuat dari kayu tersebut.
“Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar,” beber Kasiyono.
Api yang cepat membesar membuat rumah Edi beserta isinya ludes dilahap api. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta,” tuturnya.
Api berhasil padam pada 16.10 WITA. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Berau dikerahkan untuk memadamkan api.
“Warga sekitar juga turut membantu memadamkan api,” pungkasnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, yang ingin bepergian dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong untuk memastikan telah mengunci rumah dan mematikan barang elektronik yang ada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran.
“Makanya nanti kami masih mau crosscheck kedalam, alat-alat apa saja yang terbakar,” pungkasnya.
Penulis: Sofy
Editor: Tim