BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani, menekankan pentingnya pemetaan hutan lindung untuk memberikan kepastian bagi masyarakat dan menghindari konflik dengan pihak ketiga.
“Pemetaan ini penting supaya masyarakat tidak ada lagi rasa ketakutan tentang hutan lindung. Lalu pihak ketiga jadikan kalau ada pemetaan untuk kepentingan masyarakat, masyarakat malah merasa aman damai,” kata Madri Pani.
Ia juga menyampaikan instruksi terkait fokus pengembangan perkebunan kakao di Berau.
“Ada beberapa instruksi yang tadi disampaikan, bahwa beliau ingin betul-betul fokus untuk contoh jalan usaha tani perkebunan kakao itu harus betul-betul ditindaklanjuti. Ada proses yang namanya perbup selanjutnya surat edaran dan hasil telaah pemetaan dan lain-lain. Jangan sampai melanggar regulasi dan ketentuan yang sudah dibuat,” ujarnya.
Madri Pani pun mendukung pembangunan pertanian perkebunan kakao di Berau, dan ia memiliki ide untuk meningkatkan permintaan terhadap produk kakao lokal.
“Kalau saya sih setuju membangun pertanian perkebunan, nah kalau kakao itu tidak harus ada pabrik sebenarnya. Contohnya yang sangat sederhana, oleh pemerintah Berau kan punya cafe, dunia perhotelan dan restoran. Nah itu diwajibkan aja setiap cafe itu satu bulan 5kg. Kalau ada 100 cafe berapa ton sudah itu. Lalu bisa saja di buat sajian di dunia perhotelan kakao dan coklat asli bisa juga. Lalu dibuat semacam produk-produk yang sudah memiliki legalitas sebagai oleh-oleh. Itu kan juga bisa. Terus ngapain kita terlalu sibuk menghayal untuk buat pabrik, pabrik juga melihat dari potensial yang ada,” terangnya.
Ia pun menekankan peran pemerintah dalam mendukung para petani kakao.
“Ya mungkin pemerintah tugasnya membangun dulu, pengadaan bibit, bantuan bibit, pupuk, akses jalan kebun di baguskan sehingga masyarakat itu lebih semangat,” tandasnya.
Penulis : Jhesvin