BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Pilkada 2020 tinggal menghitung hari. Pelaksanaan yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini menuntut seluruh penyelenggara pemilu untuk mentaati protokol kesehatan, diantaranya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sebelum melakukan tugasnya, seluruh anggota KPPS diwajibkan melakukan rapid test atau tes cepat. Dari 3.906 KPPS yang telah melakukan rapid test, didapat hasil 7 orang yang reaktif. Ketujuh orang tersebut akan dibawa ke Tanjung Redeb.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau Budi Harianto mengatakan KPPS yang reaktif tersebut berasal dari luar Tanjung Redeb. Sehingga harus dibawa ke kota untuk dilakukan tes swab.
“Sampai hari ini hasilnya belum kita ketahui. Karena memang belum kita terima,” ungkapnya, Kamis (3/12/2020).
Budi berujar petugas yang reaktif belum diketahui secara pasti petugas tersebut tinggal. Namun, Ia menyebut jika hasil swabnya dinyatakan positif, maka akan diganti oleh KPPS lain.
Terkait hasil rapid test, Budi belum bisa memberikan hasil. Lantaran masih ada yang belum melakukan tes.
“Namun kita upayakan agar para KPPS bersih dari covid pada pemilu nanti agar pencoblosan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” pungkasnya.
Penulis : Dewi
Editor : Sofy