BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Cuaca buruk melanda sebagian besar daerah di Kalimantan Timur, tak terkecuali Berau. Bahkan, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merilis wilayah yang berpotensi terjadi pergerakan tanah di berbagai daerah.
Dalam rilis itu, ada tujuh Kabupaten yang berpotensi terjadi pergerakan tanah. Yakni Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Paser dan Penajam Paser Utara. Banyaknya daerah yang berpotensi tersebut, PVMBG pun mengeluarkan warning system.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan, tujuh daerah tersebut saat ini terancam terjadi gempa magnitudo dengan perkiraan kekuatan menengah-tinggi. Untuk wilayah Berau, ada sepuluh kecamatan yang berpotensi terjadi gempa, Senin (18/1/2021).
Antara lain, Batu Putih, Biatan, Bidukbiduk, Gunung Tabur, Kelay, Pulau Derawan, Sambaliung, Segah, Tabalar, Talisayan. Dari sepuluh kecamatan tersebut, lima kecamatan terindikasi memiliki potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
“Biatan, Bidukbiduk, Kelay, Segah dan Tabalar tercatat sebagai daerah yang berpotensi terjadi pergerakan dengan kekuatan menengah-tinggi,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah atau kecamatan tersebut harus segera mempersiapkan diri sedini mungkin. Bukan tanpa alasan, karena warning system dibuat berdasarkan analisa dan perhitungan khusus.
“Jadi potensi gerakan tanah ini sudah dipelajari terlebih dahulu oleh ahli. Ini dikeluarkan agar masyarakat bersiap atas kemungkinan yang terjadi,” ungkapnya.
Meski dalam situasi seperti ini, masyarakat tak perlu terlalu panik. Jika dibutuhkan, pihaknya akan siap memeberikan edukasi tentang bagaimana cara bertahan atau menyelamatkan diri, ketika terjadi bencana.
“Sudah ada beberapa daerah yang kami latih untuk tanggap bencana. Jadi secara umum, mungkin Berau siap. Tapi tetap kita tidak minta bencana ini mengguncang Bumi Batiwakkal –sebutan Berau,” tuturnya.
Jika terjadi pergerakan tanah di daerah pegunungan, maka hal itu berpotensi terjadi longsor. Langkah aman, jika terjadi longsor adalah mengevakasi diri dari tebing.
“Kalau gempa terjadi, silakan ambil posisi aman. Kalau bisa cari daerah lapang,” pungkasnya.
Penulis : Sofy