BERAUONLINE.COM,TANJUNG REDEB – Proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Berau dimulai hari ini, Kamis (28/1/2021). Launching vaksin COVID-19 dilaksanakan di Gedung Balai Mufakat, Jalan Cendana Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb.
Penerima vaksin pertama adalah Bupati Berau Agus Tantomo, kemudian berlanjut Dandim 0902/Trd Letkol Inf Fardin Wardhana, Wakapolres Berau Kompol Andin Wisnu Sudibyo, Kajari Berau Jufri serta sejumlah tokoh yang berjumlah 20 orang disuntik vaksin COVID-19 buatan Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi menuturkan, untuk vaksinasi perdana, Kabupaten Berau telah menerima 4 ribu dosis vaksin corona. Dengan sasaran penerima sebanyak 2 ribu dan dua kali suntik.
“Fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi ini tersebar di seluruh Puskesmas, 2 rumah sakit yakni RSUD dr Abdul Rivai dan RS Pratama Talisayan serta 9 klinik swasta,” jelasnya.
Lanjut Iswahyudi, untuk proses vaksinasi Sinovac tetap sama seperti yang beberapa waktu lalu, waktu dilakukan simulasi yakni ada 4 tahap saja.
“Cuman mungkin ini lebih sederhana karena 20 orang yang akan divaksin pertama itu sudah dilakukan asesmen lebih dulu dengan dokter yang bersangkutan,” ujarnya.
Tetapi saat hari H, mereka tetap diasesmen ulang jangan sampai sebelumnya sehat namun saat ingin di vaksin COVID-19 ada gangguan kesehatan.
“Seperti flu atau tekanan darah naik,” tuturnya.
Bupati Berau Agus Tantomo menyebutkan setelah disuntik tak merasakan efek apa-apa sehingga masyarakat diminta tidak takut untuk di vaksin.
“Sementara setelah saya disuntik biasa saja,” kata Agus Tantomo saat ditemui usai divaksin Sinovac.
Dengan jadi orang pertama yang di vaksin, kata orang nomor satu di Berau itu berharap bisa menghilangkan keraguan di masyarakat yang masing banyak menganggap vaksin itu berbahaya.
“Bahwa vaksin ini sangat bermanfaat, dan kepada yang sudah divaksin dan yang akan vaksin saya menitip pesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, jangan berfikiran bahwa setelah divaksin terus merasa kebal dan langsung melonggarkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sehingga Agus Tantomo menegaskan meski telah di vaksin disiplin protokol kesehatan tetap harus diterapkan dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Sementara untuk jedwal vaksinasi kedua direncanakan digelar pada dua pekan dari sekarang atau pada tanggal 11 Februari 2021.
Penulis: Sofi