BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Bulog Kabupaten Berau terus melakukan sosialisasi ke kampung-kampung yang ada di Kabupaten Berau agar dapat meningkatkan penaikan persediaan beras lokal.
Kepala Perum Bulog Berau, Muhammad Mukhlis mengatakan bahwa beras lokal dijadikan rutinitas perbulan untuk kebutuhan ASN.
“Seperti yang kita tau, bahwa ini merupakan program yang digagas oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih maupun Pemerintah Daerah,”ungkap Kepala Bulog M Muklis.
“Beras lokal itu selalu ada. Bahkan, kita jadikan rutinitas per bulan untuk kebutuhan ASN. Alhamdulillah lancar dan semakin meluas,”tegasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa pada penyerapan terkait beras lokal tersebut di tahun 2022 lalu selama 9 bulan yakni, dari bulan April-Desember telah berhasil menyalurkan beras lokal untuk seribu ASN hampir sekitar 130 ton.
“Penyerapannya sendiri untuk beras lokal tahun lalu itu hampir 130 ton. Harapannya tahun ini banyak karena sudah meluas. Evaluasi dan sosialisasi terus kita lakukan,” jelasnya.
Untuk saat ini, sentra produksi beras lokal masih berada di Kampung Buyung-buyung. Ia pun berharap, di tahun ini akan bertambah kampung-kampung yang mampu memuat produksi beras lokal. Untuk bisa masuk ke Bulog. Pihaknya juga memiliki syarat ketentuan yang berlaku untuk mengecek dari segi kualitasnya.
“Karena di Bulog ada syarat untuk diterimanya, nanti beras itu akan disalurkan oleh Bulog sehingga Bulog punya standar,”tuturnya.
“Untuk peningkatan produktifitas, kita disupport sekali oleh Dinas Pertanian dan Peternakan apalagi dengan Dinas Pangan,”lanjutnya.
Ia pun menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya hal ini agar ASN puas dalam mengonsumsi beras lokal.
“Hal ini juga ditujukan, supaya ASN itu semakin puas dalam mengonsumsi beras lokal yang diikuti dengan kualitasnya yang semakin meningkat secara perlahan, karena kita juga butuh proses,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Indra